JAKARTA, MSN – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) melakukan pertemuan persahabatan dengan Kedutaan Besar Filipina untuk Indonesia yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/06/2022).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Jefri Edi Irawan Gultom selaku Ketua Umum (Ketum) GMKI; Michael Anggi Sekretaris Umum; Fawer Full Fander Sihite Ketua Bidang Hubungan Internasional; Timoteus Lubis Sekfung Bidang Masyarakat dan Hans Giovany team work Bidang Hubungan Internasional.
Dari Kedutaan Filipina langsung dihadiri oleh bapak Leehiong T Wee sebagai Duta Besar Filipina untuk Indonesia.
“Kami dari GMKI bersama teman-teman pengurus pusat mengucapkan terima kasih buat bapak Leehiong T Wee yang telah bersedia untuk bertemu dan diskusi santai dengan GMKI,” sebut Jefri Gultom
Agenda pertemuan tersebut membahas seputar kolaborasi program tentang pendidikan dan pemberantasan narkoba.
“Kita akan mengkolaborasikan program seputar pariwisata dan pemberantasan narkoba dengan Kedutaan Besar Filipina,” terang Jefri mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia itu.
Kerja sama ini akan terus berlanjut, mengingat negara Filipina merupakan negara yang cukup dekat dengan Indonesia.
“Seperti kita ketahui bersama ada banyak masyarakat Filipina yang berwisata ke Indonesia, hal ini menunjukkan hubungan baik Indonesia dengan Filipina, dan GMKI akan membangun kerja sama ini secara berkelanjutan,” pungkas Jefri
Kunjungan Pengurus Pusat GMKI disambut baik oleh Kedutaan Besar Filipina.
“Saya sangat senang dengan kunjungan dari Pengurus Pusat GMKI, karena orang muda seperti ini yang akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia, dan mungkin juga akan ada yang menjadi guru dan lainnya,” tutur Leehiong T Wee.
Kedutaan Filipina akan menindaklanjuti kolaborasi program dengan GMKI.
“Nanti saya akan tindaklanjuti rencana kolaborasi program dengan GMKI, sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya,” ungkap Leehiong T Wee.
Di akhir pertemuan Ketum GMKI menyampaikan buah tangan berupa buku yang diterbitkan oleh GMKI.
“Ini buku sebagai kenangan dari GMKI dan sebagai simbol kolaborasi kita ke depan,” tutup Jefri Gultom.
(Gama)