MINSEL -Program TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) ke -115 adalah merupakan sebuah kegiatan yang dinilai dapat mensejahterakan masyarakat, oleh karena itu kegiatan ini selalu menjadi program unggulan TNI dimana melalui kegiatan tersebut TNI dapat membantu pemerintah pusat maupun daerah agar pemerataan pembangunan seluruh wilayah NKRI akan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan perjuangan yang begitu melelahkan, baik di bawah terik matahari atau di bawah guyuran hujan, Program TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) ke-115 yang berada di Desa Tondei-III, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel ), Provinsi Sulawesi Utara Akhirnya telah mencapai target yang cukup memuaskan, semangat yang ditunjukkan oleh seluruh anggota Satgas perlu diacungi jempol, nampak terlihat di hari terakhir, Selasa (08/12022).
Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa juga sekaligus sebagai Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) TMMD ke-115 Desa Tondei-III masih juga terjun langsung memimpin kegiatan.
“Hari ini adalah hari terakhir kegiatan Satgas TMMD di tempat ini, semua sasaran yang menjadi target sudah kami kerjakan, untuk itu kami selaku anggota Satgas dan sebagai unsur pelaksana di lapangan menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan masyarakat setempat atas kerjasama dan dukungannya kepada kami selama berada di tempat ini. Dengan dibukanya jalan yang menghubungkan Desa Tondei-III dan Dusun Jauh Pelita, kami berharap akses perekonomian masyarakat dan mobilisasi hasil bumi mereka bisa lancar,” ujar Dandim 1302/Minahasa.
Sementara, Kapendam XIII/Merdeka Letkol Arm Beny H. Suwardi, S.Sos. M.A.P dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke-115 diKodim 1302/Minahasa ini tentunya sangat membantu Pemerintah daerah khususnya Masyarakat Desa Tondei-III dan dusun jauh Pelita dengan terhubungnya jalan di dua desa sebagai akses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu Pemerintah Daerah dan masyarakat sangat berterimakasih atas terlaksananya kegiatan TMMD di Desa Tondei-III, Kec. Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan,ā€¯Imbuh Beny.
(Budi)