MINSEL, MSN – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Minahasa Selatan (Minsel), Aland Jakob optimis kader-kader terbaiknya akan merebut kursi di DPRD tahun 2024 dan siap membela serta meperjuangkan hak masyarakat Minsel.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PSI Kabupaten Minsel, Aland Jakob kepada sejumlah awak media saat ditemui di Zerro One Caffe, Desa Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (24/02/2023).
“Saat ini kami sementara mempersiapkan kader-kader, baik di iternal maupun dari luar partai yang siap menjadi peserta calon Anggota Dewan untuk merebut kursi di DPRD Minsel. Tentunya, para calon-calon yang ada harus berjiwa nasionalis dan benar-benar siap menyampaikan dan membelah hak-hak masyarakat Minsel,” tegas Jakob.
Pengusaha muda segaligus pemilik Zerro One Caffe ini juga mengatakan, DPD PSI Minsel masih membuka kesempatan bagi para bakal calon yang siap bersama-sama dengan PSI untuk menjadi penyambung lidah rakyat dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Minsel.
“Masih terbuka lebar bagi masyarakat yang berani dan siap menjadi calon wakil rakyat lewat partai PSI. Jika berminat, silakan mendaftar lewat www.psi.id atau silakan hubungi Facebook DPD PSI Minahasa Selatan atau bisa juga hubungi WhatsApp Sekertariat DPD PSI Minsel dengan nomor 0821 9566 1615,” terang Jakob.
Jakob juga memastikan, Partai PSI tidak meminta mahar bagi para bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat melalui partai yang mengedepankan rasa solidaritas untuk kemanusiaan itu.
“Ingat !!! Partai Solidaritas No Mahar bagi mereka yang benar-benar dan siap menjadi bakal calon dan calon Anggota Dewan. Nanti untuk nama-nama bakal calon sebagian sudah ada dan masih rahasia, intinya mereka dikenal dan nasionalis,” tambah Jacob.
Lebih lanjut dikatakan Jakob, para kader PSI yang ada di Minsel optimis akan mendapat kursi di DPRD Minsel tahun 2024 dan siap membela dan meperjuangkan hak masyarakat Minahasa Selatan.
“Karena bagi kami, ketika dipercayakan jadi wakil rakyat benar-benar bekerja untuk mereka, namaya wakil rakyat harus dekat terus dengan masyarakat dan harus bertanggung jawab akan amanat yang telah dipercayakan oleh masyarakat di daerah pemilihan atau dapil yang ada di wilayah pemilihan mereka, terlebih masyarakat pada umumnya,” tutupnya.
(Stev)