MANADO, MSN – Permasalahan status kependudukan menjadi perhatian khusus Kementerian Dalam Negeri RI terutama dalam mengahadpi momentum pemilu 2024.
Hal diatas dikatakan Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setiabudi saat Jadi Nara sumber di Forum komunikasi Pimpinan DPRD Se-Sulawesi Utara Jumat 14/9). “Banyak Pemilih Pemula di Sulut Belum Lakukan Perekaman Data Kependudukan,” tegasnya.
Salah satunya kontribusi pemilih pemula yang memiliki peran penting untuk suksesnya pelaksanaan pemilu mendatang.
Dalam kegiatan yang diinisiasi Sekretariat DPRD Sulut oleh Sekretaris DPRD Provinsi Ir. Sandra Moniaga , Setiabudi memberikan pemaparan berbagai masalah terkait kependudukan, khususnya menuju pemilu tahun 2024 dengan berbagai perkembangan yang ada saat ini yang berkaitan dengan data kependudukan.
”Terkait data pemilih, DPT Nasional sudah ditetapkan pada tanggal 2 Juli 2024, tugas kami sekarang mengupdate data,” ungkap Teguh Setiabudi.
Secara khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara menurutnya ada beberapa hal yang perlu perlu mendapat perhatian khusus yang harus segera dituntaskan
”Khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara juga kami sampaikan beberapa hal yang perlu kita tangani bersama terkait masalah pemilih pemula masih banyak di Sulut yang kita lakukan upaya – upaya percepatan terkait masalah perekaman sehingga natinya para pemilik pemula sampai dengan tanggal 14 Februari tahun depan tidak terabaikan hak pilihnya tetap tercover hak pilihnya,” ungkapnya.
Dirinya juga mendorong Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota bersama provinsi untuk terus bersinergi melakukan langka – langka cepat dengan sistim jemput bola.
”Tidak hanya pemilih pemula tetapi juga kepada seluruh warga yang memiliki hak pilih, tetapi memang dari data yang ada pemilih pemula di Sulut masih banyak yang belum melakukan perekaman untuk kependudukan., ” bebernya.
Kegiatan Forum ini dihadiri langsung Ketua DPRD dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB.KBD, berbagai masukan juga disampaikan dua personil legislator Sulut Fabian Kaloh dan Melky Jakhin Pangemanan terkait status pemilih yang terus menjadi persoalan dalam setiap proses Pemilu.
Dibagian akhir Teguh Setiabudi katakan masih banyaknya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Kota untuk memaksimalkannya.
(Gama)