Manadosulutnews.comMINUT–Sebanyak 393 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bakal bertugas pada perhelatan pesta rakyat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 secara resmi dilantik serta diambil sumpah dan janji oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Minggu (26/5) kemarin yang digelar di Hotel Sutan Raja Maumbi.
Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dalam sambutan mengatakan jika, tahapan Pilkada telah berlangsung sejak tanggal 26 Januari 2024, dengan diturunkannya Peraturan KPU nomor 2 Tahun 2024 tentang jadwal tahapan Pemilihan Kepala Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
“Dalam peraturan KPU ini, terbagi dalam Dua tahapan besar yakni, Tahpan Persiapan dan Tahapan Penyelenggaraan. Dalam tahapan persiapan, KPU telah merancang program kegiatan serta anggaran, yang mana dari sisi anggaran KPU telah mendapat support dari Pemerintah Kabupaten Minahasa utara dibawah Pimpinan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung sebesar 43 Miliyar,” ujar Lumanauw
Tentunya lanjut Lumanauw, anggaran ini, sebagaimana kebutuhan kita untuk pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada. Selanjutnya tahapan persiapan, KPU juga mempersiapkan regulasi sebagaimana yang diketahui bersama, tahapan demi tahapan KPU didukung dengan peraturan Perundang-undangan yang kita kenal bersama dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum.
“Didalam tahapan persiapan, ada yang namanya pembentukan badan adhock, nah inilah merupakan bagian awal daripada kerja kerja penyelenggaraan Pilkada. Panitia kecamatan sudah terbentuk di 10 Kecamatan, masing-masing beranggotakan 5 orang, 1 ketua merangkap anggota dan prosesnya telah terbentuk sebagaimana telah dibuatkan SK oleh Bupati dan ditindak lanjuti dalam SK penugasan KPU Minut yakni Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan yang beranggotakan 3, satu orang sekretaris,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pada saaat ini juga KPU berdasarkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah persiapan, juga telah melantik 393 Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Minahasa Utara yang tersebar di 131 Desa/Kelurahan. Sebagaimana yang telah disaksikan, mereka telah tampil didepan diambil sumpah dan janji bersepakat bekerja mensukseskan tahapan penyelenggaraan Pilkada.
“Tahap demi tahap tahapan penyelenggaraan terus bergeser, sebentar lagi Kami KPU akan memasuki tahapan krusial, yaitu tahapan pemutakhiran data pemilih yang tentunya KPU tidak bisa sendiri meski telah memiliki element kerja ditingkatan hirarki kami. Kami butuh dukungan dan support dalam rangka untuk mempersiapkan layanan administrasi profesionalitas dari para petugas kami di lapangan,” terangnya.
KPU juga akan mempersiapkan pemutakhiran data pemilih dengan mempersiapkan petugas pemuktahiran data pemilih atau yang kita kenal dengan sebutan Pantarlih. KPU Minahasa utara tidak bisa sendiri untuk mensukseskan Pilkada di Bumi Klabat ini, kami butuh Pemerintah, kami butuh TNI/POLRI yang sebagaimana telah mendukung kerja kerja kami untuk mensukseskan Pemilu di tahun 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dan Calon Anggota Legislatif.
“Sebagaimana yang kita ketahui Presiden dan Wakil Presiden telah ditetapkan oleh KPU RI dan telah diumumkan untuk penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih yakni pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka,” tuturnya.
Demikian pula untuk Kabupaten Minahasa Utara, KPU telah menetapkan perolehan kursi DPRD Kabupaten Minahasa utara, serta penetapan calon terpilih 30 calon terpilih untuk DPRD Kabupaten Minahasa utara masa kerja 2024-2029.
“Dengan demikian hasil perolehan ini , akan menjadi dasar pada tahapan pencalonan yang nantinya kita akan masuki bersama di medio bulan Agustus tanggal 25 dengan dimulainya Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon. Tanggal 27 sampai 29 Agustus dilaksanakan tahapan pendaftaran pasangan calon, hingga pada proses akhirnya ada tanggal 22 September KPU akan menetapkan pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada Minahasa utara beserta menetapkan nomor urut pasangan calon,” ucap Lumanauw.
Ditambahkannya, diikuti setelahnya tanggal 25 September hingga tangga 23 November KPU akan menyelenggarakan ruang tahapan besar lainnya, yakni tahapan Kampanye yang tentunya dalam ruang ini, KPU kembali lai meminta dukungan. Tahapan kampanye menjadi ruang yang sangat sensitif dan memunculkan sentimen.
“Oleh sebab itu jajaran penyelenggara pemilu pilkada yang telah terpilih PPK dan PPS, kami mintakan untuk bekerja dengan professional , karena kerja-kerja anda dinilai, dimonitor, dan diawasi oleh publik sehingga apa yang telah anda sampaikan dalam ruang pakta integritas, itu boleh benar-benar anda wujudkan dan buktikan,” imbuhnya.
Ditambahkannya pula, dalam ruang ini juga kami, menyampaikan kepada jajaran, khususnya PPS bahwa kita harus sama-sama bangkit dari sejumlah catatan yang muncul pada envent Pemilu kemarin, termasuk diruang Pemilu atau Pilkada. Oleh sebab itu teman-teman, tunjukan bahwa kita punya integritas, profesionalitas, loyalitas dan Visi yang jelas dalam menjalankan kinerja.
“Diakhir sambutan saya memperkenalkan maskot Pilkada yang terinspirasi dari pohon mangrove, yang kita namkan SIMILIH (Minahasa Utara Memilih). Pohon mangrove ini punya filosofi daya tahan, pelindung yang kuat yang menjadi keterwakilan semangat kita bekerja sebagai penyelenggara dan KPU Minahasa utara juga telah menetapkan Motto KPU Minahasa Utara yang bernafaskan kearifan localyakni, Pilkada Minut Keteden Un Pakasaan (Pilkada Minahasa Utara Perkuat Soliditas). Oleh sebab itu kerja-kerja penyelenggara harus solid, satu komando dan tunduk pada aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Penulis : (**)