MINAHASA – Sukses! Itulah kata yang paling pas untuk menggambarkan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Proklamasi Republik Indonesia di Kabupaten Minahasa, Kamis (17/8/2024).
Tidak cuma sejak upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Sam Ratulangi Tondano hingga terakhir upacara penurunan bendera Merah Putih dan toast Kenegaraan
Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Glady Kandouw SE, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK MH, boleh tersenyum tetapi seluruh masyarakat, tokoh masyarakat hingga para pejabat ikut sumringah.
Diawali dengan upacara pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung di Lapangan Sam Ratulangi Tondano.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong. Pengibaran bendera yang di dalam rangkaian tersebut dilakukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka).
Pembacaan Teks Proklamasi dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Glady Kandouw SE, selanjutnya mengheningkan cipta dipimpin Penjabat Bupati Minahasa, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Pdt. Dolie Tangian STh, MPd.
Selanjutnya, ziarah ke makam pahlawan Dr. Sam Ratulangi yang diikuti oleh Penjabat Bupati Minahasa bersama Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa Ny. Djeneke Kumendong Onibala SH, MSA, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D Watania MM MSi, beserta Forkopimda Minahasa dan pejabat Pemkab Minahasa.
Selanjutnya Bupati Minahasa mengikuti siaran langsung detik-detik proklamasi dari Istana Negara di IKN dan istana merdeka di jakarta, dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan bersama veteran kemerdekaan di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kumendong mengatakan, saya merasa sangat terhormat dan bersyukur khususnya para veteran kemerdekaan yang telah berjuang dengan penuh pengorbanan demi meraih dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, kemerdekaan yang kita nikmati saat ini bukanlah pemberian atau kebetulan, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang melibatkan darah, keringat, dan air mata para pahlawan bangsa.
“Mereka telah mengorbankan segala-galanya, bahkan nyawa, demi masa depan bangsa yang merdeka dan bermartabat,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini kita bersama-sama memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang kemerdekaan yang dengan tulus ikhlas mengabdikan hidup mereka demi tegaknya negara kesatuan republik indonesia.
Di momen resepsi kenegaraan ini, lanjut dia, kita juga diingatkan akan pentingnya menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
“Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan para pendahulu kita dengan cara-cara yang relevan di masa kini,” ujarnya.
“Kita harus terus memperkuat persatuan dan kesatuan, membangun daerah dan bangsa dengan semangat gotong royong, serta menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman dan tantangan,” ia menambahkan.
Pada sore harinya, dalam upacara penurunan bendera, bertindak sebagai Inspektur Upacara Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi.
Prosesi penurunan bendera yang dilakukan oleh pasukan pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) utusan dari berbagai sekolah di Kabupaten Minahasa itu berjalan sukses.
Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan toast kenegaraan, di rumah dinas Bupati Minahasa.
Perayaan sekaligus peringatan HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Minahasa berlangsung semarak dan mengukir kenangan terindah di hati.
(Budi/Advertorial)