MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) menolak pengadaan Mobil Dinas baru untuk dirinya.
Bupati terpilih Minsel periode 2025-2030 itu sengaja menolak karena ingin menggantinya dengan pengadaan Mobil Sampah.
Hal itu disampaikan Kabag Umum Pemkab Minsel, Susan Umboh, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (17/03/2025).
“Pak Bupati membatalkan pengadaan Mobil Dinas barunya dan menggantinya dengan pengadaan Mobil Sampah,” ungkap Umboh.
Padahal menurut Umboh, kendaraan DB 1 E itu harusnya sudah ditahap servis berat. Bahkan menirut dia, dari bengkel mengusulkan agar diganti saja, mengingat mobilitas tinggi kepala daerah.
“Padahal sudah diusulkan yang baru. Tapi melihat situasi yang ada, Pak Bupati meminta dialihkan pada pengadaan kendaraan sampah saja dan menolak dilakukannya pengadaan mobil dinas baru,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Umboh, permintaan Bupati FDW ini langsung diatensi, dan akan segera diadakan, tinggal menunggu pergeseran anggaran.
“Kita juga sementara menunggu spesifikasi, mudah mudahan dua unit kendaraan sampah yang dapat kita adakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati FDW saat ditemui, mengaku dirinya sengaja tidak menyetujui pengadaan mobil dinas baru karena ingin menjawab langsung kebutuhan masyarakat saat ini, khususnya untuk mobilisasi mobil sampah.
“Saya perintahkan anggaran pengadaan mobil dinas saya di alihkan saja ke pengadaan mobil sampah. Kebijakan ini saya lakukan karena kemarin ada penyampaian dari teman-teman bahwa sampah menumpuk di beberapa titik, sementara mobilitas kendaraan sampah sangat dibutuhkan,” terang Bupati FDW.
Keputusan Bupati FDW tersebut bukan tak beralasan. Menurut dia, sebagai pelayan masyarakat, kebutuhan rakyat adalah yang terpenting.
“Intinya dari hati yang paling dalam saya inginkan pelayanan kepada masyarakat dilakukan cepat, tepat dan mudah. Apalagi untuk rakyat, ini hal yang paling penting,” tandas Bupati yang dicintai masyarakat Minsel itu.
(Stev/*)