MINSEL, MSN – Bappelitbangda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sementara melakukan tahapan Penyusunan RPJMD dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar dan Theodorus Kawatu.
Hal ini disampaikan Kepala Bappelitbangda Minsel, Brando Tampemawa saat ditemui manadosulutnews.com di ruang kerjanya, Rabu (09/04/2025).
“Sebelum Hari Raya Idul Fitri telah dilaksanakan Konsultasi Publik mengenai Rencana Awal Penyusunan RPJMD 2025 – 2029. Dalam waktu dekat ini Bapelitbangda akan melaksanakan Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Strategi (Renstra),” ucap Tampemawa.
Menurut Tampemawa, penyusunan RPJMD Minsel ini bertolak dari Visi, Misi dan prioritas pembangunan daerah Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
“Saya berharap, semua jajaran SKPD bisa aktif dalam penyusunan RPJMD dan Renstra untuk menjabarkan visi/misi Bapak Bupati Franky Donny Wongkar dan Bapak Wakil Bupati Theodorus Kawatu,” harapnya.
Tampemawa juga mengajak seluruh stakeholder untuk memberikan masukan-masukan dalam rangka penyusunan RPJMD sebagaimana yang diarahkan Bupati Minahasa Selatan dalam sambutannya di kegiatan konsultasi publik beberapa waktu lalu, sehingga RPJMD yang akan dihasilkan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Kabupaten Minahasa Selatan, bahkan memberikan dampak yang positif terhadap pencapaian Visi dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Berikut Visi dan Misi Pemkab Minsel di bawah Kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Theodorus Kawatu
Visi :
“Kabupaten Minahasa Selatan semakin maju, sejahtera dan berkelanjutan.”
Misi:
Pertama : Mewujudkan fondasi transformasi sosial melalui sumber daya manusia yang sehat, berdaya saing, dan berbudaya pancasila serta menjunjung hak asasi manusia.
Kedua : Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih berbasis digitalisasi.
Ketiga : Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur wilayah yang mendukung industrialisasi yang berbasis sumber daya alam.
Keempat : Mewujudkan transformasi ekonomi melalui sistem agribisnis yang berkualitas untuk mencapai swasembada pangan dan pembangunan pariwisata yang berkualitas dalam peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan;
Kelima : Mewujudkan keberlanjutan pembangunan melalui pengembangan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital dengan memperkuat kaidah pelaksanaan yang efektif serta kemampuan pembiayaan pembangunan untuk mengawal pencapaian indonesia emas.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka dirumuskan 10 Prioritas Pembangunan dalam RPJMD Minsel 2025 – 2029, yakni:
- Percepatan upaya pengentasan kemiskinan;
- Peningkatan kualitas pendidikan, sains, teknologi dan budaya yang berkepribadian pancasilia dan kerja mapalus;
- Peningkatan kualitas kesehatan;
- Peningkatan kualitas keluarga, penceghan dan pembrantasan narkoba, kesetaraan gender, pemberdayaan prempuan dan perlindungan anak;
- Optimalisasi kualitas regulasi daerah dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi;
- Ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan melalaui peningkatan sektor pertanaian dengan adanya ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petaniuntuk mencapai swaswmbada pangan , pengembangan pariwisata, umkm, dan ekonomi kreatif, guna membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya demi mewujudkan keadilan ekonomi;
- Peningkatan pelayanan publik yang berkualitas dan penciptaan iklim investasi yang sehat;
- Pembangunan ifrastruktur wilayah yang menjamin konektivitas. Hunian berkualitas, ketersediaan sanitasi dan air bersih serta reformasi pengelolaan sampah;
- Mewjudkan rasa aman, ketentraman, dan ketertiban masyarakat, serta memastikan kerukuman antar umat beragama;
- Keberlanjutan pembangunan melalui kaidah pelaksanaan yang menjamin pelestarian lingkungan hidup dan kemampuan pembiayaan pembangunan.
(Stev)