Manado, Manadosulutnwes – Mulai hari ini, Jumat (1/10), seluruh warga yang mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Manado menggunakan Aplikasi PeduliLindungi.
Pengelola pusat perbelanjaan di Kota Manado merespon positif hal ini. Salah satunya dari pihak Manado Town Square (Mantos).
General Manager (GM) Mantos, Yono Akbar mengatakan, pihaknya mendukung penuh pemberlakuan aplikasi ini. Bahkan menurut dia, dari pihak Mantos sendiri telah melakukan sosialisasi secara internal untuk memastikan program ini berjalan lancar.
“Kalau dari kita, pasti siap mengikuti program PeduliLindungi, kita juga sudah sosialisasi internal agar pelaksanaan aplikasi ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Yono saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Namun Yono mengakui, untuk melaksanakan program ini, memang membutuhkan waktu untuk penyesuaian awal dan tetntunya harus disertai juga dengan edukasi dari pihak pengelola kepada pengunjung.
Sehingga, terkait penggunaan Aplikasi PeduliLindungi, pihak Mantos sendiri akan melakukan edukasi bagi para warga yang akan berkunjung ke pusat perbelanjaan terbesar di kota Manado ini.
“Selain mengedukasi para pengunjung tentang penggunaan aplikasi ini, kami juga menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin melakukan vaksinasi, jika mereka belum divaksin atau yang akan melakukan vaksinasi kedua,” terang Yono.
Lanjut, Yono mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini. Karena menurut dia, ini sangat bermanfaat untuk sarana skrining dalam mengurangi risiko penularan Covid-19.
“Saya mengimbau masyarakat kedepannya menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini, karna tujuannya ini sangat bagus sekali,” imbau Yono.
Lebih lanjut lagi Yono mengatakan, untuk awal dilaksanakannya program ini, pihaknya masih akan menerima pengunjung yang masih menggunakan kartu vaksinasi secara manual, tapi dengan harapan kedepannya seluruh pengunjung akan menggunakan aplikasi ini.
“Awal ini kita masih dalam proses edukasi, jadi tidak diharuskan memakai aplikasi PeduliLindungi untuk para pengunjung, mereka masih bisa menggunakan kartu vaksin manual,” jelasnya.
“Tapi kedepannya, secara perlahan mungkin kita akan wajibkan jika vaksinasi di kota Manado sudah memenuhi target,” tambah Yono.
Terkait pengunjung yang mempunyai penyakit komorbid dan belum mendapatkan rekomendasi untuk divaksin, Yono mengatakan boleh datang berkunjung ke mantos tapi dengan syarat tertentu.
“Bisa, tapi dengan menyertakan surat keretangan dari dokter bahwa belum bisa divaksin,” tandasnya.
Sementara itu, anak-anak di bawah usia 12 tahun yang belum bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19, masih diperbolehkan masuk asalkan dengan pendampingan orang tua.
(Stev)