MINAHASA – Polres Minahasa bekerjasama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulut, melaksanakan kegiatan vaksinasi massal, yang digelar di Aula Tansa Trisna Polres Minahasa, Senin (7/2/2022). Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini mendapat pengawalan langsung oleh Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK .
Sedikutnya 184 warga yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Minahasa, mengikuti pelaksanaan vaksinasi ini, baik untuk pemberian vaksinasi pertama, kedua maupun lanjutan (Booster). Pelaksanaan vaksinasi massal ini memakai system antar jemput, dimana peserta vaksinasi dijemput dari rumahnya dan diantar langsung ke lokasi pelaksanaan vaksinasi menggunakan kendaraan milik Polres Minahasa.
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK meninjau sekaligus mengawal pelaksanaan vaksinasi tersebut. Selain berdialog aktif dengan peserta vaksinasi, Kapolres Minahasa juga mengecek kesiapan tim yang bertugas.
“Kami terus menggelar vaksinasi kepada warga baik untuk dosis pertama, kedua maupun lanjutan. Langkah ini kita tempuh untuk mempercepat vaksinasi apalagi saat ini kembali terjadi peningkatan kasusnya, termasuk dengan varian Omicron. Peserta vaksinasi dijemput dari tempatnya dan diantar ke lokasi vaksinasi,” tukasnya.
Olehnya, Tommy Bambang berharap warga Minahasa dapat berperan aktif menunjang pemerintah dalam menuntaskan target vaksinasi secara nasional.
“Dengan meningkatnya herd immunity, bisa meminimalisir dari terjangkitnya virus yang sangat berbahaya ini,” ujar AKBP Tommy.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Minahasa Iptu Johan Rantung mengungkapkan tim medis yang melakukan vaksinasi adalah vaksinator dari Biddokkes, yakni dr Farida Alkatiri, Revalno Sesa, Finny Rumbayan, Lissa C Jacobus, Fachrul Bambang dan Pasikes Aiptu Yulli Kaeng AMd Nurse.
“Warga yang mendaftar tercatat ada 190 orang, 184 orang layak mendaparkan vaksin. Untuk dosis pertama dan kedua Sinovac berjumlah 39 orang, Astrazeneca dosis 1, kedua dan ketiga 100 orang, Pfizer 45 orang untuk dosis pertama, kedua dan ketiga, dengan jenis vaksin Sinovac, Astrazaneca, Moderna dan Pfiser,” jelas Iptu Rantung.
Ditambahkannya, dari masyarakat umum yang mengikuti vaksinasi kalangan lansia berjumlah 10 orang, remaja 27 orang dan anak-anak usia 6-11 tahun 11 orang.
(Budi Santoso)