MINAHASA – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, suhu perpolitikan di Indonesia kian meningkat. Tren hoaks, ujara-ujaran kebencian bahkan fitnah kian marak, dan bahkan cenderung meningkat.
Mengantisipasipasi berbagai hal semacam itu, Bupati Minahasa Jemmy Kumendong serta Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Lynda Watania mengimbau warga Minahasa lebih pintar memilah isu-isu hoaks jelang pemilu
“Saya mengimbau kepada masyarakat Minahasa untuk menjaga kedamaian Bersama. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, dan sebisanya menghindari hal-hal negatif seperti ikut menyebarkan berita-berita hoaks, ujaran kebencian atau fitnah yang menimbulkan ketidaknyamanan. Ayo kita hadapi Pemilu 2024 nanti dengan gembira dengan menghindari hal-hal negatif yang menimbulkan ketidaknyamanan,” ajak Bupati Kumendong.
.Sementara itu, Kepala dinas Komunikasi dan Informatika, Maya M Kainde SH.MAP melalui Konferensi Pers Senin (5/12/23) mengimbau masyarakat waspada terhadap berita palsu atau hoaks.
Dalam konteks Pemilu 2024,.
” Masyarakat diingatkan untuk lebih selektif terhadap berita yang tidak jelas sumbernya atau terkesan provokatif. Jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks, berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya,” ucap Maya Kainde.
Dia juga menambahkan, masyarakat sering kali menjadi target penyebaran berita palsu yang dapat memicu ketegangan dan konflik di tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Oleh karena itu saya ingatkan kepada masyarakat agar perlu kehati-hatian dalam menerima informasi. Ini menjadi kunci untuk mencegah penyebaran hoaks,” tambah Kainde.
(Budi)