Manadosulutnews.comMINUT–Tak bisa dipungkiri Inovasi dan terobosan Joune Ganda bersama Kevin W. Lotulung (JG-KWL) begitu banyak perubahan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dampak kemajuan di Tanah Tonsea,
daerah ini semakin dikenal hingga mendapat pujian turis ataupun pejabat mancanegara saat bertandang dalam hajatan Nasional, maupun skala Internasional dimana Sulut, tepatnya Minahasa Utara selaku tuan rumah.
Apalagi hanya dalam tiga tahun lebih menahkodai Pemkab Minut, kepemimpinan JG-KWL benar-benar telah teruji dan membuktikan komitmen mereka memajukan Minut, bahkan memperkenalkan DPSP Likupang kepada dunia luar.
Inovasi yang melahirkan berbagai terobosan di Tanah Tonsea, antara lain memfasilitasi kesehatan warga, membangun dan memfasiltasi sejumlah Puskesmas, tercatat 4 unit kapal ambulance yang dioperasikan di Wilayah Kepulauan Likupang.
Bukti Puskesmas yang berdiri kokoh di tepian pantai Kahuku Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, adalah bukti nyata keberhasilan JG-KWL.
Selain itu, Puskesmas yang ada di 10 Kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara ini telah dilengkapi juga dengan mobil ambulance yang dihadirkan lewat Lobi JG-KWL di Kementrian Kesehatan RI. Sedikitnya ada 8 unit mobil ambulance baru diserahkan bagi 8 Puskes yang membutuhkan.
Adanya niat membangun yang terimplementasi lewat pengadaan atau pembangunan Puskesmas pada beberapa tempat, tentunya membutuhkan tekad yang disertai keter panggilan sebagai seorang pelayan masyarakat. Itulah yang didedikasikan duet Joune Ganda bersama Kevin W. Lotulung.
Kini Pasangan ini tercatat sebagai kontestan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Demikian pasangan JG-KWL tidak lagi sekedar berjanji. Dedikasi tinggi dengan keberhasilan pembangunan yang ada, merupakan bukti bahwa mereka bukan sekedar berjanji lagi, namun akan melanjutkan semua program yang belum terselesaikan.
Tak heran, Pjs Bupati Minut saat mengawali tugasnya, Reza Dotulong juga memberikan porsi untuk melanjutkan program JG-KWL yang belum tuntas di tahun 2024, seperti perbaikan jalan serta penerangan jalan umum.
“Keluhan masyarakat selama ini yang beranggapan bahwa Joune Ganda dan Kevin W Lotulung tidak memperhatikan ataupun mengabaikan membangun fasilitas jalan, merupakan suatu hal yang keliru,” sentil Pjs bupati saat pertemuan perdananya dengan pejabat jajaran Pemkab Minut.
Dikaitkan dengan pernyataan Pjs Bupati, bisa ditafsirkan masa jabatan Joune Ganda dan Kevin Lotulung hanya 3 tahun lebih. Kendati full 5 tahun, dapat dipastikan berbagai program pembangunan dapat direalisasikan.
Demikian, Pjs Bupati dengan waktu terbatas hanya ingin melanjutkan apa yang sudah diprogram oleh Bupati dan Wakil Bupati ‘ JG-KWL’.
Tentang perbaikan jalan, jika saja JG-KWL belum diperhadapkan pada konteks Pilkada, maka akan menindaklanjuti perbaikan jalan yang mereka sendiri programkan, seperti yang dikatakan Pjs Bupati.
Sementara dalam Pengelolaan Keuangan, Pemkab Minut telah meraih predikat WTP dari BPK RI selama tiga tahun berturut-turut.
Diketahui, sebelum JGKWL memimpin Kabupaten Minahasa Utara merupakan daerah yang disclaimer akibat tata keuangan yang tidak baik. Hal ini tentunya menjadi kendala bagi Negeri Tonsea ini mendapat kucuran dana dari pusat.
Dalam keadaan terpuruk seperti ini, semangat membangun dari JG-KWL tidak surut, perlahan tapi pasti dalam melakukan pembenahan atau perbaikan.
Terlebih lagi, seorang Joune Ganda sudah beberapa kali dianugerahi penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo.
Sejumlah penghargaan diterima langsung dari Presiden RI, juga dari Kementrian yang membidangi atas keberhasilan Joune Ganda dan Kevin W. Lotulung
(**)