MINSEL, MSN – Kecamatan Motoling Timur menggelar Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2026, bertempat di BPU Desa Karimbow, Rabu (05/02/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Glady Kawatu didampingi Asisten 2 Setdakab Minsel, Frangky Tangkere, Asisten 3 Setdakab Minsel, Arthur Tumipa, para Kepala Perangkat Daerah, Staf Khusus Bupati bidang Pemerintahan Desa, Jhonly Nortje Runtunuwu, Camat Motoling Timur, Syultje Mamarimbing, para Hukum Tua se-Kecamatan Motoling Timur serta perutusan Perangkat Daerah.
![](https://manadosulutnews.com/wp-content/uploads/2025/02/1000063268-1024x768.jpg)
Dalam sambutannya Sekda Glady Kawatu menyampaikan, landasan utama pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Mendagri nomor 86 tahun 2017.
“Pemerintah Daerah wajib menyusun RKPD sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 tahun yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun,” terang Kawatu.
![](https://manadosulutnews.com/wp-content/uploads/2025/02/1000063271-1024x768.jpg)
Nantinya menurut Kawatu, seluruh usulan program kegiatan yang akan menjadi prioritas Kecamatan Motoling Timur akan dibahas kembali saat Musrembang tingkat Kabupaten.
“Tentunya menjadi harapan bersama bahwa Musrenbang ini akan melahirkan pokok-pokok pikiran dari masyarakat, mana yang prioritas untuk dibangun oleh Pemerintah Daerah demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan terlebih di Kecamatan Motoling Timur,” harap Kawatu.
![](https://manadosulutnews.com/wp-content/uploads/2025/02/1000063262-1024x768.jpg)
Sementara itu, Camat Motoling Timur, Syultje Mamarimbing menyampaikan, skala prioritas Kecamatan Motoling Timur terfokus pada empat pembangunan infrastruktur.
“Skala prioritas di Kecamatan Motoling Timur, yakni pembangunan akses jalan masuk Pasar Lolombulan, Pembuatan talud penyelamatan jalan masuk Desa Tokin Raya dan Karimbow Raya, Pembangunan Pustu Desa Picuan Satu dan Wanga Amongena serta Penyelamatan jalan akses antar Kecamatan Wanga, Picuan dan Lompad,” papar Mamarimbing.
![](https://manadosulutnews.com/wp-content/uploads/2025/02/1000063259-1024x768.jpg)
Mamarimbing berharap, usulan yang menjadi skala prioritas Kecamatan Motoling Timur dapat terakomodir karena dianggap mendesak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami berharap, program prioritas yang telah kami usulkan ini dapat direalisasikan, karena itu sangat diharapkan oleh masyarakat,” pungkas Mamarimbing.
Diketahui, Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan lanjutan dari proses Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing kelurahan/desa se-Kabupaten Minahasa Selatan pada Bulan Januari 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimcam Motoling Timur, Pemerintah Desa, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan perwakilan Siswa Kecamatan Motoling Timur.
(Stev)