MSN-SULUT. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana serta Peningkatan Aktivitas Masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin, kamis (4/11/25).
Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE yang dihadiri Forkopimda Sulut, instansi vertikal, serta jajaran SKPD Pemprov Sulut.
Dalam arahannya, Gubernur menyoroti sejumlah kondisi krusial yang harus menjadi perhatian seluruh pihak. Ia menyampaikan bahwa perubahan pola iklim yang terjadi belakangan ini membuat cuaca tidak stabil, sekaligus meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor,angin kencang, dan gelombang laut tinggi.

Sulawesi Utara, menurut Data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), masuk dalam kategori daerah dengan kerentanan bencana yang tinggi sehingga membutuhkan kesiapan maksimal dari seluruh unsur pemerintah.
Gubernur juga mengingatkan bahwa memasuki masa Natal dan Tahun Baru, aktivitas masyarakat akan meningkat signifikan, terutama mobilitas di pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, kunjungan ke objek wisata, pergerakan lalu-lintas darat, laut, dan udara.
Kondisi ini membutuhkan langkah antisipatif dan penguatan koordinasi untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran seluruh aktivitas masyarakat.
Rapat koordinasi ini bertujuan memastikan bahwa seluruh instansi pemerintah baik daerah maupun pusat siap, solid, serta mampu bergerak cepat dalam menghadapi potensi bencana dan dinamika sosial menjelang perayaan Nataru.
Gubernur menekankan pentingnya respons cepat terhadap potensi ancaman, sinergi lintas lembaga, penyebaran informasi peringatan dini yang akurat,kesiapan logistik dan personel, serta penguatan koordinasi sampai level kabupaten/kota.
Melalui rakor ini, Pemprov Sulawesi Utara menegaskan komitmen menjaga keselamatan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Gubernur berharap seluruh instansi tetap siaga penuh dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal.











































