MINUT –Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Manado bersama PD Klabat Minahasa Utara (Minut) mengkampanyekan Pasar Tradisonal Airmadidi aman dari bahan berbahaya.
Dari pantuan media manadosulutnews. com Kamis (12/9) 2019, Direktur Utama (Dirut) PD Klabat Minut Estrella Tacoh SE bersama Tim Balai Besar POM Manado menyisir sudut-sudut pasar Tradisonal Airmadidi berinteraksi langsung untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang-pedagang tentang bahayanya boraks, formalin dan lain-lain. Selain itu juga, memberikan kuis kepada para pedagang, dan jika bisa menjawab mendapatkan hadiah yang menarik.
Berikut ini video interaksi bersama para pedagang.
“Pasar Airmadidi nantinya akan jadi pasar percontohan, jadi Balai POM sendiri yang melakukan kampanye sebagai langkah awal,” ujar Direktur Utama (Dirut) PD Klabat Minut Estrella Tacoh SE
Dia menuturkan selain mengkampanyekan pasar Aermadidi aman dari Bahan berbahaya juga bertujuan mensosialisasikan kepada komunitas pasar khususnya masyarakat sebagai konsumen dalam mengawasi bahan berbahaya.
“Pangan adalah salah satu contoh yang mengandung bahan berbahaya. Oleh sebab itu melalui kegiatan ini Masyarakat dapat memahami akan bahan berbahaya,” ujar Tacoh.
Tacoh menjelaskan, ada empat bahan berbahaya yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari, mulai dari formalin, boraks, rhodamin b (gencu merah), dan methanyil yellow (gencu kuning). Ia berharap melalui sosialisasi serta kampanye ini masyarakat dapat lebih memperhatikan akan bahaya bahan-bahan tersebut.
“Secara sadar atau tidak sadar memang sudah kita konsumsi setiap hari. Harapannya masyarakat dapat memahami akan bahaya bahan-bahan tersebut melalui kegiatan ini,” harap Tacoh.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Balai Besar POM di Manado yang sudah mau melakukan kegiatan Kampanye serta sosialisasi di Pasar Aermadidi,” tambah Tacoh.
Senada, Direktur PD Pasar Oskar Poli juga menyampaikan terimakasih kepada Balai Besar POM di Manado. Ia berharap kedepannya bisa melakukan kegiatan yang sama di Pasar Aermadidi.
“Tentunya kegiatan yang sangat baik ini perlu diapresiasikan sebab mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahayanya bahan-bahan tersebut,” kata Poli.
Sementara itu, Ibu Erika perwakilan Balai Besar POM Manado mengucapkan terimakasih serta apresiasi kepada masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan Kampanye serta sosialisasi ini.
“Kampanye pasar aman ini telah dilaksanakan mulai dari tahun 2014 harapannya apa yang sudah disampaikan dapat berguna serta di aplikasikan di kehidupan sehari-hari kita,” kuncinya.
(Rivo)