MINSEL, MSN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) terus melakukan berbagai upaya untuk menekan stunting. Salah satu kegiatan paling strategis yang akan dilakukan adalah intervensi serentak pencegahan stunting.
Intervensi serentak pencegahan stunting di daerah penting dilakukan untuk memastikan semua kelompok sasaran terdata dengan baik dan menerima semua intervensi yang dilakukan sehingga prevalensi stunting dapat di turunkan serendah mungkin.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan pada hari Jumat, (31/05) besok, akan melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan Launching Gerakan Nasional (Gernas) Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
Kegiatan tersebut akan dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW). Diketahui, Launching Gerakan Nasional Intervensi Serentak Pencegahan Stunting direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2024 mendatang.
Upaya intervensi serentak pencegahan stunting di daerah memerlukan peran serta dari semua pihak. Olehnya diperlukan kordinasi yang baik dalam pelaksanaannya.
Menurut Kepala Bapelitbangda Kabupaten Minahasa Selatan, Brando Tampenawa, kenaikan stunting di Kabupaten Minahasa Selatan sendiri disebabkan karena terjadinya fluktuasi balita stunting, antara lain adanya kasus baru dimana terjadi tren yang positif peningkatan partisipasi orang tua yang membawa balita ke Posyandu untuk diukur dan diitimbang, yang mencapai 90 % dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Balita-balita stunting yang pada tahun sebelumnya belum teridentifikasi karena belum dibawa ke Posyandu, stelah pada tahun 2023 dibawa ke posyandu sehingga teridentifikasi balita stunting,” terang tampemawa.

Lebih lanjut disampaikan Tampemawa, penanganan stunting sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting harus dilakukan secara konvergensi atau “baku malendong”.
“Tanggung jawab ini bukan hanya dipikul oleh Pemerintah saja tetapi juga seluruh elemen masyarakat harus turut serta mengemban tugas ini,” ujar Tampemawa.
Tampemawa menambahkan, Pemkab Minsel sendiri telah melakukan upaya-upaya nyata dalam rangka percepatan penurunan stunting, seperti pembuatan kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam penanganan stunting.
“Seperti Peraturan Bupati, SK Bupati dan Instruksi Bupati, kampanye pemberian obat tambah darah bagi remaja, pengadaan alat timbangan antropometri di semua posyandu di 167 desa, pengadaan tenaga gizi yg terlatih, kegiatan BAAS Forkompimda dan seluruh Kepala Perangkat Daerah, serta dengan Perusahaan-perusahaan melalui program CSR, penguatan dana dan pelayanan Posyandu melalui dana desa seperti makanan pendamping ASI yang berkualitas,” paparnya.
Selain itu menurut Tampemawa, Pemkab Minsel juga telah melakukan berbagai inovasi-inovasi penanganan stunting, antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting, Gerakan Lawan Stunting untuk Hasilkan Generasi Hebat (Gerakan Laskar Hebat), serta inovasi oleh Puskesmas-puskesmas.
“Semua upaya-upaya ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, peran pemerintahan daerah (Pemkab dan DPRD) menjadi penting dalam merencanakan dan menganggarkan untuk mendukung proses Penanganan stunting. Kita harus kompak untuk menangani stunting ini. Mari jadikan stunting sebagai musuh kita bersama,” pungkas Tampemawa.
Diketahui stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.
(Stev/*)
MINSEL, MSN – Staf Khusus (Stafsus) Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) bidang Pemerintahan Desa, Jhonly Nortje Runtunuwu mengapresiasi kinerja Bupati FDW atas berbagai capaian dan keberhasilan yang telah diraih Pemkab Minsel. Mulai dari capaian pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia hingga pengendalian inflasi.
Apresiasi tersebut disampaikan Jhonly Nortje Runtunuwu saat ditemui manadosulutnews.com di Kantor Bupati Minahasa Selatan, Rabu (29/05/2024).

Menurut Runtunuwu, tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Minsel berada di angka 5.54 dibandingkan Tahun 2021 4.91 persen. Hal ini bagi dia merupakan hasil dari upaya dan kerja keras yang sangat serius dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar dalam pembangunan ekonomi.
Selain itu, salah satu Tokoh Masyarakat di Desa Karimbow Talikuran ini juga mengatakan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Minsel juga telah mencapai 73.66 dibandingkan dengan Tahun 2021 yang berada di angka 72.32.

Tak hanya itu, sesuai data BPS menurut dia, angka kemiskinan di Minsel juga menurun dari tahun ke tahun, yakni dari angka 9.37 menjadi 8.89 persen periode 2021 – 2024.
Lebih jauh, Runtunuwu juga mengapresiasi langkah Bupati FDW dalam upaya pengendalian Inflasi di Minsel. Bahkan kata dia, baru-baru ini Pemkab Minsel meraih penghargaan Pembangunan Daerah dari BPK RI.

Penghargaan Pembangunan Daerah sendiri menurut dia dinilai dari kualitas penyusunan dokumen perencanaan dan inovasi daerah, dimana yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan adalah inovasi gerakan “mari jo batanam”.
“Tentunya hal ini membuktikan bahwa Bapak Bupati Franky Donnny Wongkar, SH bekerja nyata wujudkan perubahan di Minahasa Selatan. Sehingga tentunya, seluruh prestasi dan capaian yang telah didapat Pemkab Minsel harus kita apresiasi,” ungkapnya.
(Stev)
MINSEL, MSN – Kadis Kominfo Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Tusrianto Rumengan menyikapi beredarnya postingan di media sosial terkait penarikan Ajudan / Aide de Camp (ADC) Wakil B... Read more
MINSEL, MSN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar rapat paripurna di ruang paripurna kantor DPRD Minsel pada Selasa (28/05/2024). Rapat... Read more
MINSEL, MSN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke – 8 secara berturut-turut, hal ini tak lepas dari upayah Bupati... Read more
MINSEL, MSN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) di bawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar (FDW) terus menorehkan prestasi dengan semangat mewujudkan Visi Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian dan Sejahtera.
Terbaru, berkat tangan dingin Bupati FDW, Pemkab Minsel kembali meraih sejumlah penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak. Penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025-2045 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025, bertempat di Hotel The Sentra Manado, Rabu (24/04/ 2024).

Adapun sejumlah penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati FDW yakni, Piagam Penghargaan Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2023 Peringkat Ke-6, dengan Nilai 90,84 (Zona Hijau) Kategori A (Kualitas Tertinggi) dari Kepala Ombudsman RI dan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulut yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Utara; Penghargaan Pembangunan Daerah 2024 Terbaik III Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten dan Penghargaan Sulawesi Utara Sensanitasional Award Terbaik III Kategori Akses Sanitasi Layak.
Dinahkodai pemimpin yang berintegritas tinggi, Pemkab Minsel terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Pemkab Minsel berhasil meraih predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik predikat tertinggi dari Ombudsman RI.

Dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, terdapat 7 lokus penilaian, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Puskesmas Tumpaan, Puskesmas Amurang Barat.
Penilaian ini bertujuan untuk Perbaikan peningkatan kualitas pelayanan publik serta pencegahan terhadap maladministrasi melalui pemenuhan standar pelayanan, pemenuhan sarana prasarana, peningkatan kompetensi penyelenggara layanan, serta kualitas pengelola pengaduan pada tiap unit pelayanan publik baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kenaikan nilai pelayanan publik ini kiranya semakin memacu semangat dan komitmen seluruh unit kerja di lingkup Pemkab Minsel untuk memberikan pelayanan prima dalam berbagai inovasi untuk menunjang berbagai aspek kehidupan masyarakat sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2009 menuju Minahasa Selatan yang maju, berkepribadian, dan sejahtera.

Perbaikan ini ditandai dengan keberhasilan Pemkab Minsel memperoleh kenaikan nilai kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang cukup signifikan dari Ombudsman RI, dari sebelumnya 63,78, zona kuning kategori C kualitas sedang di tahun 2022 naik menjadi 90,84 zona hijau kategori A kualitas tertinggi.
Sementara untuk Penghargaan Pembangunan Daerah, dinilai dari kualitas penyusunan dokumen perencanaan dan inovasi daerah, dimana yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan adalah inovasi gerakan mari jo batanam.
Selanjutnya untuk Sensanitasi Award, dinilai dari pengelolaan sanitasi seperti ketersediaan jamban (WC) dan bebas buang air besar sembarangan. Penghargaan ini kiranya menjadi trigger untuk peningkatan kualitas pembangunan dan sanitasi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.

Menyikapi hal itu, Bupati FDW dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas penghargaan-penghargaan yang diberikan Kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
“Namun seluruh Upaya yang dilakukan oleh seluruh jajaran adalah untuk kepentingan Masyarakat minahasa Selatan namun olehnya saya berharap penghargaan-penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi kedepannya,” tandas Bupati FDW.
(Stev)
MINSEL, MSN – Isu terkait sejumlah aset Kendaraan Bermotor (Ranmor) milik Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) belum memiliki dokumen kepemilikan hingga kini, ternyata tidakl... Read more
MINSEL, MSN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Rapat Paripurna bertempat di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (17/05... Read more
MINSEL, MSN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Minsel, Rabu (15/05/2024... Read more
MINSEL, MSN – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan, Lucky U. S Tampi bersama rombongan melakukan studi komparasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Bo... Read more