MINSEL, MSN – Rombongan Calon Bupati Minahasa Selatan nomor urut 01, Franky Wongkar-Theodorus Kawatu (FDW-TK) mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berkunjung ke Kecamatan Modoinding.
Kejadian itu terjadi saat rombongan FDW-TK melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Modoinding untuk menghadiri undangan pernikahan setelah selesai kampanye di Kecamatan Tompaso Baru, Sabtu (09/11) malam.
Disaat melewati Desa Makaaroyen tepatnya di depan Posko Calon Nomor Urut 2 (PYR-FAM), Kendaraan yang ditumpangi rombongan ditarik gagang pintu, kaca depan mobil juga dipukul, digedor-gedor bahkan diteriaki oleh massa yang diduga pendukung PYR-FAM.
Mobil yang ditumpangi Paslon FDW-TK tetap berjalan bersama mobil rombongan lainnya meskipun mereka dibuat begitu.
Ketegangan pun sempat terjadi saat pendukung FDW-TK berjaga di lokasi kejadian ketika rombongan akan kembali ke Amurang.
Sekretaris Tim Pemenangan SK-DT dan FDW-TK Billy Pinatik, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar mobil rombongan kandidat kita di lakukan hal seperti itu,” kata Pinatik yang dibenarkan juga oleh salah satu tim pemenangan FDW-TK, Valen Sumendap.
Namun, dengan adanya kejadian ini, Billy mengimbau para pendukung dan simpatisan FDW-TK agar tidak terprovokasi.
“Dengan kejadian tersebut, Saya minta pendukung dan simpatisan agar jangan terprovokasi, pesan pak FDW sudah jo balas tu kejahatan deng kejahatan, damai di hati,” tukasnya.
Menariknya, Meski mendapatkan perbuatan yang tak menyenangkan, FDW menyampaikan kepada para pendukung untuk tidak terpancing dan memaafkan kejadian memalukan yang dilakukan pendukung paslon lain itu.
“Saya berharap kita semua saling mengasihi, saling menyayangi, baku-baku mangarti dengan saudara kita yang berbeda pilihan, tidak usah membalas dengan apa yang mereka perbuat. Tapi mari kita kerja keras, kerja cerdas dan Bersama kita doakan dengan apa yang mereka lakukan,” ujar FDW.
”Saya yakin Tuhan Yang Maha Kuasa akan melindungi kita, asalkan kita berbuat baik bagi sesama, kita jaga keamanan agar tetap kondusif sampai hari pemilihan tanggal 27 November, mari kita raih simpati masyarakat dengan santun dan elegan,” sambung Calon Bupati yang rendah hati itu.
Sementara itu, Gian, salah satu pendukung FDW-TK menyayangkan perbuatan tak terpuji yang dilakukan pendukung lawan politik tersebut.
“Mungkin itu dilakukan karena minimnya pengetahuan tentang kedewasaan berpolitik yang diajarkan oleh paslon junjungan mereka. Untungnya kami pendukung FDW-TK selalu diajarkan untuk berpolitik santun dan elegan oleh junjungan kami,” pungkasnya.
(Stev)