MANADO– Tiga rumah milik warga Lingkungan IV Tikala Baru, Tikala, Manado, diamuk ‘si jago merah’ , Jum’at (30/08/2019), siang tadi sekira pukul 11.45 WITA. Masing-masing milik keluarga Kaunang-Rogi, Sukono-Apena dan Sukono-Supardi.
Diungkapkan saksi, Anita Rengkuan (47) yang tinggal bersebelahan dengan salah satu rumah korban, menuturkan.
“Saat itu saya sedang menjemur pakaian, lalu mendengar teriakan kebakaran dari para tetangga lainnya,” kata Anita.
Lanjutnya, mendengar teriakan tersebut, dia segera mencari tahu lokasi kebakaran, dan melihat kepulan asap tebal dari dalam kamar Ronal Johan, yang sedang berupaya memadamkan api, namun akhirnya menyelamatkan diri karena api makin membesar.
Sementara, Kartini Pakaya (37) seorang saksi lainnya, meceritakan jika sempat mendengar letupan dari luar rumahnya dan teriakan dari sejumlah warga.
“Saat keluar rumah, saya melihat rumah korban yang berdekatan dengan rumah kami telah terbakar,” jelas Kartini.
Sementara itu korban, Teddy Johan (63) mengatakan, saat itu sedang tidur di kursi ruang tamu dan terbangun karena mendengar teriakan kebakaran.
“Saya melihat api di dalam kamar tidur, lalu berupaya mengevakuasi barang-barang berharga. Karena api cepat membesar, saya pun langsung lari menyelamatkan diri,” kata Teddy.
Personel Polsek Tikala yang mendapat informasi kebakaran, bergegas mendatangi dan mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara). Api akhirnya dapat dipadamkan oleh enam unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Manado, beberapa saat kemudian.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Manado, AKP Thommy Arruan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.
“Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi karena hubungan pendek arus listrik (korsleting) disalah satu rumah korban. Namun, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki,” terangnya.
Lanjutnya, api cepat membesar dan menjalar karena ketiga rumah terbuat dari kayu dan tripleks, ditambah lagi angin yang bertiup cukup kencang saat itu.
(Redaksi)