MINSEL– Tim khusus pamadam kebakaran (DAMKAR) Minahasa Selatan, atau lebih di kenal dengan sebutan baru sebagai ‘Penjinak Api’, tak henti hentinya main kejar kejaran dengan waktu, kamis (29/8/2019).
Terpantau tim liputan bahwa pada kemarin hari, Jumat (29/8/2019), ada sekira lima atau enam kasus kebakaran yang harus dihadapi, baik lahan perkebunan ataupun pekarangan rumah.
Kasat Pol.PP dan Damkar Minahasa Selatan, Henry Palit, saat dikonfirmasi usai melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tim pemadam kebakaran yang terjadi diatas gunung Manembo Kelurahan Rumoong bawah (Rumbah), mengatakan jika tugas sebagai Pemadam Kebakaran itu sangat berat.
“Tugas kami sebagai pemadam kebakaran memang sangat berat, karena setiap hari kami harus ‘stand by’1 X 24 jam,” ungkap Palit
Selain itu, kami tetap selalu siap, untuk menjalankan tugas negara ini, dan tidak mengenal waktu baik siang maupun malam, dan terkait tugas kami sebagai tim penjinak api, kami akan selalu melayani laporan masyarakat, baik lewat telepon, ataupun Mesangger ,WA dan lainnya.
“Seperti pada hari ini, ada 6 titik kebakaran yang sudah kami tuntaskan sesuai dengan kemampuan kami,” tambah Palit.
Ditambahkan Kabid Damkar Minsel, Franky Tambengi, bahwa, Personil Damkar Minsel sebanyak 30 orang, dan itu dibagi dalam 3 shift, agar mereka bisa bergantian dalam menjalankan tugas yang penuh dengan resiko ini,
“Kami sudah mengantisipasinya agar mereka bisa mengatur stamina mereka,” tutup Tambengi
(Redaksi)