MANADO– Wakil Wali Kota Manado (Wawali) Mor Bastiaan SE, mewakili Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, menghadiri acara Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Kamis (23/1/2020) pagi tadi.
Kegiatan yang mengangkat tema “Transformasi Sumber daya Manusia Digital” bertujuan untuk Transformasi sumber daya manusia digital pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul melalui implementasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia corporate university; Mengembangkan tim work dan e-government dalam rangka mewujudkan good governmence; Meningkatkan akses layanan hukum dan hak asasi manusia yang berkeadilan; Revitalisasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan hak asasi manusia sebagai law and human right center; Meningkatkan keramahtamahan (hospitality) dalam pelayanan masyarakat; Menjadi Role dan memberikan kinerja terbaik kepada organisasi guna meningkatkan suatu kerja berpredikat wilayah bebas dari korupsi (WBK)dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Usai pembacaan deklarasi janji kerja tahun 2020 oleh pegawai Lapas Tuminting yang dipimpin Kalapas Kelas IIA Manado SULISTYO WIBOWO, Bc.IP, S.Pd, M.Si, yang juga turut disaksikan oleh Forkopimda Manado dan perwakilan Ombudsman, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dari seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, dimulai dari pejabat tertinggi sampai dengan pegawai biasa.
Wawali Mor dalam kesempatannya memberikan sambutan pada acara ini mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari reformasi birokrasi, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Integritas yang kuat yang diiringi dengan pengawasan yang jelas niscaya berpengaruh positif pada peningkatan profesionalisme kerja dan membaiknya kinerja. Kinerja dan pelayanan instansi pemerintah yang semakin baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Lanjutnya, Kepercayaan tersebut pada gilirannya mendorong masyarakat untuk aktif terlibat mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah karena adanya pemahaman dan kesadaran bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah untuk kebaikan masyarakat.
“Melalui pencanangan zona integritas ini mari bersama kita mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih efektif efisien berpijak dari dan berpihak kepada masyarakat,” tambah Wawali Mor Bastian.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili oleh Asisten Stenly Kalangkian, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Manado yang diwakili oleh Wakil Ketua Pransis Sinaga, SH, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Manado diwakili oleh Kasie Intelijen Theodorus J.B Rumampuk, SH, MH, Kapolresta Manado Kombes Pol. Benny Bawensel, SIK, MH, Dandim 1309 Manado Kolonel Arhanud Christian Noel Fredrik Tangjong, Karutan Kelas IIA Manado Yusep Antonius, Kalapas Kelas IIA Manado Sulistio Wibowo BCIP, SPd, MSi, Forkopimda Kota Manado, Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado, Para Pejabat di lingkungan Pemkot Manado.
(YMP)