MINSEL, MSN – Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya mulai mamasuki peralihan musim dari panas ke musim hujan (Pancaroba).
Terkait hal tersebut, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana.
“Diharapkan masyarakat bisa lebih berhati-hati mengantisipasi bencana yang dapat disebabkan oleh perubahan cuaca, terutama bagi masyarakat yang tinggal di tepi pantai, dekat pepohonan yang mudah tumbang, tebing dan di tempat yang rawan akan bahaya lainnya,” ucap Bupati FDW, Kamis (14/12/2023).
Tak hanya bahaya bencana alam, Bupati FDW juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penyebaran penyakit yang umumnya meningkat saat pergantian musim.
“Dengan adanya pancaroba ini, penyakit juga mulai bermunculan, seperti Flu, Demam, Demam Berdarah Dengue (DBD), Ispa, Chikungunya, Diare bahkan penyakit menular lainnya,” tutur Bupati.
Oleh karena itu, Bupati mengimbau seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing, guna mencegah penyebaran penyakit.
“Tetap saling berkoordinasi, bersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dan di jalan-jalan protokol, kerja bakti membersihkan selokan/saluran air untuk mengantisipasi penyakit DBD dengan gerakan 3M (menguras, menutup, menimbun/mengubur),” imbuh Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, apabila terjadi keadaan darurat bencana yang tidak diinginkan, masyarakat dapat menghubungi pemerintah setempat untuk mendapatkan pertolongan.
“Menjadi perhatian bagi para Camat, Lurah/Hukum Tua agar tetap siaga memonitoring wilayah masing-masing dan laporkan keadaan terkini sehubungan dengan peralihan musim yang terjadi. Termasuk berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait,” pungkas Bupati FDW.
(Stev)