MANADO– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DikBud) menggelar Pelatihan dan Uji Coba Aplikasi R KAS Serta Bimtek Pengelolaan Dana BOS bagi pengelola Dana BOS, Senin (9/9/2019) bertempat di Ruang Serbaguna Pemkot Manado.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (9-11 September), dalam rangka memberi pembakalan kepada sekira 700-an peserta yang terdiri dari kepala sekolah (Kepsek) SD dan SMP dan operator, mengenai kebijakan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (R KAS), serta para pengelola Dana BOS mampu menggunakan Aplikasi RKAS untuk membuat laporan RKAS.
Menurut Kepala Dinas Dikbud Kota Manado Daglan Walangitan, selain pelatihan, para peserta juga dibekali dengan pengoperasian aplikasi (RKAS) Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah.
“Tujuannya adalah adalah pengelolaan anggaran di sekolah efektif dan efisien, sekaligus menghindarkan para kepala sekolah dari hal-hal yang bersinggungan dengan hukum,” kata Walangitan.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan pembicara dari sejumlah intansi teknis.
“Ada nara sumber dari Inspektorat, ada pula dari BPK,” tuturnya sembari menambahkan, untuk materi pembuka disajikan oleh Sekda Kota Manado Micler C S Lakat.
Sementara itu, Lakat dalam pemaparannya lebih berbicara kepada pendidikan secara umum. Dikatakannya, pendidikan merupakan urusan wajib, dan merupakan sebuah keharusan bagi sekolah untuk menunjang hal tersebut.
“Pertanyaannya, apa yang harus ditunjang oleh sekolah? Jawabannya salah satu adalah pengalokasian anggaran yang efektif dan efisien,” kata Lakat.
Menurutnya, jika pemanfaatan anggaran benar-benar tepat guna, maka bisa dipastikan kualitas pendidikan di Kota Manado akan semakin maju.
“Tapi kalau kepala sekolahnya lebih berorientasi kepada bagaimana mendapat keuntungan dari dana BOS, jangan pernah berharap sekolah yang dipimpinnya akan maju. Sebaliknya, kepala sekolah yang bersangkutan akan semakin dekat dengan masalah hukum,” urainya.
Sebelumnya, Kabid Pembinaan SD di Dikbud Manado, Triana L Almas menyebutkan, salah satu tujuan lain dari kegiatan ini adalah mengevaluasi sejauh mana pemanfaatan dana bos.
“Ini juga merupakan bagian dari preventif agar para kepala sekolah tidak terjerumus dengan persoalan-persolan hukum lantaran ada indikasi penyalahgunaan anggaran,” ujar Almas.
Lihat tayangan videonya:
(redaksi).