MINSEL, MSN – Pemkab Minsel Melalui Dinas Kesehatan melakukan Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang bagi Kader kesehatan yang di sebar di 17 Puskesmas yang ada di Minsel.
Tujuan digelarnya pelatihan dan pemantauan tumbuh kembang bagi kader kesehatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pemantauan tumbuh kembang anak di Posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Selatan dr. Wiwin Opod menyampaikan, saat ini pemerintah sangat mengedepankan pelayanan kesehatan sampai ke masyarakat bawah agar semua program kesehatan tersosialisasi dengan baik maka dibutuhkan peran para kader kesehatan.
“Kesehatan adalah hal yang utama bagi semua orang jadi sangat penting pemerintah melakukan sesialisasi program kesehatan dengan penguatan kepada kader-kader,” kata dr. Wiwin saat dihubungi di ruang kerjanya, Senin (02/10/2023).
Lanjut dikatakan dr. Wiwin, percuma ada kader kalau tidak diikut sertakan dengan wawasan dan pengetahuan tentang pengkaderan khususnya di kesehatan.
Sehingga dengan memberikan pendampingan serta bimbingan teknis kepada kader ini, kiranya dapat mewujudkan pelayanan prima dari dinas kesehatan kepada masyarakat.
“Karena itu Kesehatan masyarakat dipromosikan dan di monitoring oleh puskesmas yang pelaksanaannya dibantu masyarakat. Masyarakat diberi pemahaman bahwa upaya kesehatan perlu diusahakan dari semua pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat,” terang dr. Wiwin.
Ditambahkan dr. Wiwin, masyarakat yang dengan suka rela bergabung dalam kegiatan tersebut juga akan dijadikan kader.
“Kader berasal dari anggota masyarakat yang memiliki komitmen dan dedikasi tinggi untuk melakukan upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu menurut dr. Wiwin, motivasi yang timbul dalam diri kader berawal dari motivasi finansial dan motivasi non-finalsial.
“Tidak semua kinerja kader dilakukan berdasarkan motivasi finansial saja, namun juga membutuhkan apresiasi dan pengakuan untuk meningkatkan komitmen dan kinerja kader,” ungkapnya.
“Kader juga membutuhkan dukungan pelatihan dan pendampingan atau pembinaan secara berkelanjutan dalam mengerjakan tugasnya.” kunci dr. Wiwin.
(Stev/Adve)