MINSEL, MSN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, Franky Donny Wongkar – Theodoros Kawatu (FDW-TK) mengimbau masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan menghardapi cuaca ekstrem.
Imbauan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko bencana yang dapat ditimbulkan oleh hujan lebat yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya.
“Bagi yang bermukim di daerah aliran sungai untuk tetap waspada karena sewaktu-waktu dapat terjadi luapan air sungai. Juga berhati-hati di daerah lawan longsor, serta waspada terhadap pohon tumbang,” imbau Bupati Franky didampingi Wabup Theodorus, Jumat (21/03/2025).
Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan drainase dan saluran air buangan agar jangan tersumbat, serta tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Para nelayan juga yang melaut harus berhati-hati dan memperhatikan ancaman tiupan angin kencang serta gelombang pasang,” tambah Bupati FDW.
Bupati FDW juga mengimbau pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati, terutama pada saat tingginya intensitas hujan.
“Jika tidak penting, diharapkan untuk tidak melakukan perjalanan,” ujar Duo Top Eksekutif di Minahasa Selatan ini.
Apabila terjadi keadaan darurat, Bupati FDW juga menyampaikan untuk segera melapor kepada pemerintah setempat atau BPBD Kabupaten Minahasa Selatan dengan menghubungi Emergency Call di nomor 0853 9895 9868, 0823 2883 4895, 0813 4042 6554, 0823 4725 8369 dan 0813 4088 2722.
Dengan adanya cuaca ekstrem ini, Bupati FDW juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan seluruh instansi terkait.
“Simpan kontak darurat ini dan tingkatkan kewaspadaan! Apabila terjadi keadaan darurat di sekitar, segara laporkan ke pemerintah setempat dan instansi terkait melalui nomor telepon yang tersedia untuk menghindari ancaman bahaya bencana,” tandas Bupati FDW.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas atmosfer yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta angin kencang di beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
(Stev)