Manadosulutnews.comMINUT–Pelayanan di RSUD Maria Walanda Maramis kembali menuai sorotan masyarakat. Hal ini diduga akibat kurang cekatan dalam penanganan terhadap pasien dan lambatnya respon tenaga medis.
Dimana, Ini menjadi alasan utama warga mulai kehilangan kepercayaan terhadap rumah sakit ini.
“Kalau masuk RS Walanda Maramis, bukannya sembuh tapi malah lebih sakit atau mati,” kaya salah seorang warga yang minta namanya untuk tidak di publish.
Bukan tanpa alasan, warga tersebut mengeluh karena dia beberapa waktu lalu kehilangan ayahnya saat dirawat di RSUD Walanda Maramis.
“Papa sudah kesakitan, teriak-teriak, tapi dokter baru datang satu jam kemudian. Begitu dibawa ke ICCU, beliau meninggal dunia. Kami kecewa sekali,” ujarnya sedih.
Akan adanya hal ini membuat warga Minut lebih memilih berobat ke RSUD Tonsea atau RSUD Lembean. Kedua rumah sakit tersebut dinilai memiliki pelayanan yang jauh lebih baik dan cepat.
Sementara itu Ketua PHRI Sulawesi Utara, Boets Dejong, menilai lemahnya kepemimpinan sebagai sumber masalah utama.
“Sekarang kelihatannya RSUD Walanda tidak dikelola dengan baik. Harusnya fokus ke pasien, bukan urusan lain. Saya harap Pak Bupati segera ganti direkturnya,” kata Boets.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Direktur RSUD Maria Walanda Maramis, dr. Alain Beyah menegaskan, selama pasien dirawat di ruang ICCU, tidak pernah ada keluhan atau komplain dari pihak keluarga yang bersangkutan.
“Pelayanan kami sudah diberikan secara maksimal sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selama pasien dirawat di ICCU, kami tidak menerima komplain apa pun dari pihak keluarga,” ujar dr. Alain Beyah.
Ia juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien, tanpa membedakan latar belakang atau kondisi.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat serta menjaga kredibilitas pelayanan kesehatan di RSUD Maria Walanda Maramis.
Ia juga menambahkan jika ada keluhan atau komplain dari keluarga pasien, bisa lewat jalur pelayanan pengaduan RSUD yang tersedia di tiap unit layanan dan dipastikan manajemen dan Direktur akan segera menindaklanjuti.
(**)