Minsel, MSN – Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Selatan (Minsel), Petra Yani Rembang (PYR) menghadiri Forum Group Discussion (FGD) terkait Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Minsel, bertempat di Monic Boulevard Restoran, Rabu, (08/06/2022).
Kegiatan tersebut menghadirkan Tim Ahli Penyusun Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan, Charles Kepel dan Laody Kalalo.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan, kiranya FGD Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan ini boleh didukung oleh setiap perangkat daerah yang ada di Minsel.
“Diharapkan dukungan yang baik lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat memberikan pemikiran dan kajian yang professional, dalam upaya pengembangan pariwisata Minahasa Selatan yang berdampak pada setiap sektor ekonomi di Minahasa Selatan,” ungkap Wabup PYR.
Lebih lanjut dikatakan Wabup, untuk manambah daya tarik wisatawan tentunya diharapkan juga kerja sama yang baik oleh semua pihak, terutama dalam memberikan lingkungan yang aman bagi wisatawan, sehingga mereka dapat menikmati setiap kunjungannya.
“Ke depan, kami sangat mengharapkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder dalam rangka menciptakan Sapta Pesona (Aman, Tertib, bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan) di semua wilayah Kabupaten Minahasa Selatan agar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, domestik dan Internasional,” pungkasnya.
Minsel Sebagai Daerah Penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia Likupang.
Pariwisata merupakan salah satu industri penggerak perekonomian masyarakat di Indonesia maupun daerah. Kabupaten Minahasa Selatan merupakan salah satu daerah penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia Likupang.
Posisinya yang strategis memungkinkan kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif bisa berkembang dengan baik. Kabupaten Minahasa Selatan sendiri memiliki 86 destinasi wisata, antara lain; 42 destinasi wisata alam, 35 destinasi wisata budaya dan 9 destinasi wisata buatan.
Dari 86 destinasi wisata ini, terdapat 3 destinasi pariwisata prioritas antara lain; Bukit Sasayaban di Amurang, Kawasan Kuliner Pantai Alar di Amurang Timur serta Air Terjun Kulung-Kulung dan Tunan di Tareran.
Penatapan destinasi wisata prioritas ini ditetapkan dengan SK Bupati Minahasa Selatan nomor 137 tahun 2022 berdasarkan kajian kepariwisataan yaitu Aksesibiltas, Amenitas dan Atraksi. Desa Wisata Kabupaten Minahasa Selatan juga memiliki 9 (Sembilan) Desa Wisata antara lain Desa Popareng, Desa Wawontulap, Desa Sondaken, Desa Arakan, Desa Rap-Rap, Desa Kilometer Tiga, Desa Kakenturan Barat, Desa Wiau Lapi dan Desa Molinow.
(Stev/Gy)