JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berkunjung ke Turki. Kunjungan Wamendag RI ini ke Turki dalam rangka memperkuat kerja sama perdagangan kedua negara sekaligus upaya meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
“Indonesia dan Turki merupakan negara besar di masing-masing kawasan dan punya potensi perdagangan yang terbuka luas.
Penguatan kerja sama perdagangan dengan Turki merupakan salah satu prioritas bagi Indonesia,” kata Jerry, Sabtu (1/2/2020).
Dalam kunjungannya ke Turki, yang dijadwalkan pada 1-3 Februari 2020, Jerry Sambuaga akan melakukan pertemuan dan dialog bisnis dengan pelaku usaha dan importir di Turki.
“Lewat kesempatan inilah yang akan digunakan untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia serta komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit.,” ungkap Wamendag.
Rencananya, Wamendag juga akan menghadiri acara Inspiration Day di Kota Kayseri bersama Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal.
Acara yang akan dihadiri oleh para pelajar serta diaspora di Turki juga akan jadi ajang silaturahmi, memperkuat sinergitas pemerintah dengan masyarakat Indonesia di Turki.
Kami juga berharap masyarakat Indonesia di sini bisa jadi agen promosi produk ekspor Indonesia ke masyarakat Turki dan membangun citra positif terhadap Indonesia,” harap Jerry.
Selain itu, akan diadakan pertemuan bilateral dengan Wamendag Turki Gonca Yilmaz Batur di Kota Ankara.
I”ni merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral sebelumnya antara Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Perdagangan Turki Rushar Pekcan di World Economic Forum, 22 Januari 2020 lalu,” jelas Jerry.
Menurutnya, pertemuan ini akan membahas percepatan penyelesaian negosiasi Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) yang akan berpengaruh pada perdagangan barang dan jasa serta investasi antar negara.
“IT-CEPA bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga soal kemitraan dan kolaborasi agar kedua negara benar-benar mendapatkan manfaat secara optimal,” kata putra Theo Sambuaga itu.
Jerry juga akan mempromosikan berdirinya Atase Perdagangan Indonesia di Turki yang tugasnya diemban oleh Erik Nababan.
“Diharapkan, atase perdagangan bisa menjadi perwakilan kita di Turki. Membantu menggarap potensi kedua negara dengan lebih maksimal. Menjadi agen bisnis untuk peningkatan ekspor,” tutup Jerry.
Diketahui, dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki pada Juli 2017 lalu, perdagangan kedua negara ditargetkan bisa mencapai angka USD 10 miliar pada 2023.
(YMP/Humaskemendag)