MINUT–Demi mengoptimalkan pengawasan partisipasif masyarakat dalam Pilkada 2020 mendatang, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara (Minut) melakukan sosialisasi kepada masyarakat kepulauan.
Kali ini giliran masyarakat kepulauan dan pesisir Kinabuhutan menjadi sasaran bidik Bawaslu Minut dalam sosialisasi partisipatif, Kamis (12/3). Dimana sebelumnya, Bawaslu Minut juga sudah melakukan sosialisasi di Pulau Nain dan Mantehage, Selasa (10/3) lalu.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut, Supriyadi Pangellu SH, memberikan informasi edukasi serta mengajak masyarakat agar menjadi agen pengawasan.
“Yang menjadi sasaran pengawasan partisipatif adalah data pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi. Untuk mensukseskan Pilkada yang jujur, marilah kita sebagai masyarakat ikut berperan mengawasi Pilkada 2020,” ungkap Supriyadi saat memberikan materi kepada masyarakat Kinabuhutan.
Sementara itu koordinator divisi pengawasan, hubungan masyarakat, dan hubungan antar lembaga Bawaslu Minut Rahman Ismail SH mengatakan, bahwa dalam menentukan pilihan nanti bukan berdasarkan pemberian tapi yang diutamakan adalah untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan desa ini.
“Untuk menentukan pilihan pemimpin daerah bukan dari pemberian uang untuk memilih tapi pilihlah pemimpin yang baik dan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta pembangunan desa” jelas Ismail.
Dalam kesempatan yang sama, koordinator divisi hukum penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Rocky Ambar SH LLM MKn mengapresiasi masyarakat Kinabuhutan yang dengan antusias menyambut kedatangan Bawaslu Minut.
“Dalam kelembagaan ini kami sangat senang karena bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat dan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan masyarakat Kinabuhutan,” tutup Ambar sembari mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin dengan hati nurani serta ikut mensukseskan Pilkada 2020 dengan jujur, adil, dan beradab,” ujar Ambar (Rivo)