Manado, MSN – Yayasan Srikandi Dr Eleonora Moniung SH MH mengatakan Yayasan Srikandi (YS) di Sulawesi Utara memiliki sejumlah program yang bakal direalisasikan di Sulawesi Utara.
Hal itu dikatakan Dr Eleonora didampingi Ketua Yayasan Srikandi Sulut Jeane Rondonuwu dan Bendahara Pdt. DR. Sugijanti Supit, STh, M.PdK dalam meeting Yayasan Srikandi yang digelar di Rumah Kopi Billy, Rabu (01/06/2022) bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
“Dari beberapa hasil diskusi tentang permasalahan perempuan dan anak di Sulut, kami sedang mendorong pemerintah untuk mempersiapkan sebuah pusat rehabilitasi korban kekerasan perempuan dan anak di Sulut, sekaligus menjawab kebutuhan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang inklusif dengan LBH Kesehatan,” kata Dr Eleonora.
Selain program tersebut, Dr Eleonora yang juga selaku pengacara nasional ini mengatakan, YS juga akan mensupport terealisasinya Remy Sylado Centre dan Galery dalam waktu dekat ini.
“Remy Sylado Centre dan Galery sudah kami sampaikan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan beliau menerima positif. Semoga keinginan Remy Sylado membawa seluruh karyanya ke Sulut akan berjalan lancar,” tutur Dr Eleonora.
Ia menambahkan, YS juga akan melakukan riset terkait karya-karya Remy Sylado untuk kemudian melakukan pelestarian sehingga Remy Sylado Centre dan Galery diharapkan akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya untuk Sulawesi Utara.
“12 Juli 2022 adalah hari ulang tahun om Remy, keinginan beliau momen tersebut akan menandai hadirnya Remy Sylado Centre dan Galery di Manado, walaupun masih soft opening,” ujar Dr Eleonora yang juga keponakan Remy Sylado.
(Stev/*)