MANADO, MSN – Pimpinan serta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) terhitung sejak 13 – 28 Februari 2023.
Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen (FAS) menggelar sosbang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (26/02/2023).

Dirinya mengatakan bahwa, wawasan kebangsaan merupakan upaya untuk menjaga dan menumbuhkan semangat cinta tanah air melalui cara pandang yang sama.

“Dengan memiliki pemahaman yang benar mengenai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, diharapkan dapat menyatukan cara pandang seluruh anak bangsa,” kata FAS sapaan akrabnya.
Lanjut ditegaskannya juga bahwa Wawasan Kebangsaan merupakan suatu konsep yang dijadikan sebagai landasan dalam menjalankan kehidupan suatu bangsa, oleh warga masyarakat yang ada di suatu Negara.

“Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini akan dilakukan secara terus menerus, terutama di tengah kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi Informasi dan komunikasi yang menjadikan Globalisasi sebagai fenomena yang bersifat multidimensi,” pungkas FAS.
Sementara itu, Jumat (17/02/2023) di Kelurahan Kairagi Satu Kecamatan Mapanget dan Kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea juga dilaksanakan sosbang oleh Anggota DPRD Sulut Komisi III Arthur Kotambunan.
Pada kesempatan tersebut, Arthur Kotambunan mengatakan bahwa, perlu dibedakan kegiatan reses anggota dewan dangan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.

“Sosbang adalah program wawasan kebangsaan yang dibuat DPRD Sulut dalam rangka bagaimana DPRD menggugah dan merangsang, bahwa pentingnya wawasan kebangsaan dalam bingkai hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Arthur.
Dirinya juga mengingatkan para Lurah dan Staf Kelurahan serta para Kepala Lingkungan, tentang pentingnya menjaga dan mengamalkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
Disamping itu, Personil DPRD Sulut Amir Liputo juga menggelar sosbang yang bertempat di SD Muhammadiyah III Manado.
Pada kesempatan tersebut, Liputo menyampaikan bagaimana pentingnya Wawasan Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa, seperti yang termuat dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan.
“Itu semua berlandaskan dan berpedoman pada falsafah Ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang dimana sebagai Dasar Negara dalam wadah NKRI yang berBhineka tunggal Ika,” jelasnya.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan juga dilaksanakan oleh Personil Komisi III DPRD Sulut Ayub Ali yang bertempat di Desa Bintjeta Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmut.
Dalam sosialisasi tersebut, Ayub Ali memaparkan empat tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum di dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
“Keempat tujuan tersebut, diantaranya yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” pungkasnya.
(Advetorial/Gama)