MINSEL, MSN – Angota DPRD Minahasa Selatan Ricky Kalangi bersama istri Elke Poluakan dan anak tercinta (Kel. Kalangi-Poluakan) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam.
Bantuan berupa Bahan Pokok (Bapok) tersebut disalurkan di sejumlah wilayah di Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu (22/03/2025).

Angota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana banjir yang disebabkan oleh intensitas curah hujan tinggi.
“Melihat bencana yang terjadi beberapa hari ini, saya dan istri tergerak hati untuk memberikan bantuan kecil untuk masyarakat terdampak bencana,” ujar Ricky didampingi istri tercinta, Elke Poluakan yang juga selalu Hukum Tua Desa Tumpaan Baru.

Ricky dan keluarga berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga terdampak bencana.
“Jangan dilihat dari bantuan kecil yang kami berikan. Tapi, kiranya bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana,” ungkapnya.

Selain bantuan sembako, Ketua Badan Kehormatan DPRD Minsel ini juga akan mengusulkan bantuan lainnya, seperti perbaikan drainase, bantuan sandang dan bantuan lainnya yang diperlukan masyarakat kepada instansi terkait.
Sementara itu, Mice warga Desa Tumpaan Satu mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan Ricky kalangi bersama keluarga ini.
“Terima kasih Bapak Dewan dan keluarga yang sudah memberikan bantuan kepada kami. Tuhan memberkati Pak Dewan dan keluarga,” ucapnya.

Senada dengan Mice, Warga terdampak lainnya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
“Memang dari dulu Pak Dewan dan keluarga selalu peduli membantu warga. Kami selaku warga terdampak bencana sangat berterima kasih atas bantuan ini, dan semoga Tuhan selalu menyertai Pak Ricky dan keluarga,” ungkap Ruben dan Lenda senada.
Diketahui, bantuan sembako ini disalurkan di Jaga IV dan Jaga II Desa Matani Satu, Tumpaan Baru, Tumpaan Satu dan Tumpaan Dua.
Turut mendampingi dalam kegiatan sosial ini, Sekcam Tumpaan, Oktavian Lincewas, Para Hukum Tua setempat, Para kepala lingkungan dan Tim RK Squad.
(Stev)