MINSEL, MSN – Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP mewakili Bupati Franky Donny Wongkar, meresmikan dua destinasi wisata alam Air Terjun Kulung-Kulung dan Air Terjun Tu’unan di Desa Wiau Lapi, Kecamatan Tareran, Rabu (04/06/2025)
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandantanganan prasasti oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan, Theodorus Kawatu, didampingi Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Utara, Darwin Muksin, Camat Tareran, Hizkia Kondoj dan Hukum Tua Desa Wiau Lapi, Ferry Kumendong.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Minahasa Selatan, Theodorus Kawatu menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Desa Wiau Lapi serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata ini.
Wakil Bupati dengan segudang prestasi baik dalam dunia kemiliteran dan bidang Olahraga ini juga berharap, dengan adanya wisata Air Terjun Kulung-Kulung dan Tu’unan ini dapat menjadi langkah strategis dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara terlebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Destinasi wisata yang indah ini perlu kita kembangkan dan lestarikan. Karena selain meningkatkan pendapatan daerah, wisata ini juga penting bagi masyarakat setempat dalam mendorong kemajuan ekonomi,” ungkap Kawatu.
Lebih lanjut disampaikan Kawatu, wisata ini dapat meningkatkan daya tarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara untuk datang menikmati keindahan alam Minahasa Selatan.
“Apalagi hal ini menjadi perhatian bukan hanya Pemerintah Pusat Pak Prabowo, tapi juga Pak Gubernur Yulius sangat mengapresiasi hadirnya destinasi wisata ini. Karena jika destinasi wisata ini dikenal luas, tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi daerah dan masyarakat,” ungkapnya.

Sementata itu, saat membacakan sambutan Gubernur, Kepala Dinas PMD Sulut, Darwin Muksin mengapresisasi usaha yang dilakukan Pemkab Minsel terlebih khusus Desa Wiau Lapi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Sulut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan selamat kepada pemerintah dan masyarakat desa Wiau Lapi serta Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan atas diresmikannya lokasi wisata ini. Ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan, buah dari kerja keras semangat gotong royong dan komitmen bersama untuk membangun desa tercinta,” ungkapnya.
Lebih lanjut Muksin menyebut, faktor penunjang pembentukan desa wisata harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur jalan, sumber daya manusia, serta peningkatan sarana dan prasarana.
“Kami pemerintah provinsi akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola potensi wisata ini secara berkelanjutan,” tandasnya.
Diharapkan, dengan diresmikannya destinasi wisata ini, menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Turut hadir dalam kesempatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tareran; Kapolsek Tareran yang diwakili oleh Bapak Aiptu Leonard Dotulong, dan Danramil 1302-16 Tumpaan yang diwakili oleh Babinsa, Serda Frensisko Mokalu, Perwakilan Politeknik Negeri Manado Dan Universitas Negeri Manado, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda, serta seluruh Perangkat Desa Wiau Lapi.
(Stev)