MINSEL, MSN – Keluarga Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar dan Elsje Rosje Sumual (Wongkar – Sumual) secara spontan memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di Kelurahan Bitung dan Uwuran Satu Kecamatan Amurang, Rabu (15/06/2022).
Diketahui, bantuan berupa makanan siap saji diserahkan langsung oleh anak-anak dari pasangan keluarga Wongkar – Sumual kepada para korban yang mengungsi di posko pengungsian Kantor Lurah Lewet dan posko pengungsian Aula GMIM Sentrum Amurang.
Inri Wongkar bersama suami Mario Mandagie dan Rael Wongkar bersama istri Anastasya Mamoto juga tak hanya sekedar datang menyerahkan bantuan. Akan tetapi, mereka ikut berbaur, berbincang-bincang serta memberikan peguatan kepada para pengungsi.
Tak ayal, saat berpindah tempat memberikan bantuan dari posko pengungsian Kantor Lurah Lewet menuju ke posko pengungsian Aula GMIM Sentrum Amurang, anak-anak tercinta dari keluarga Wongkar – Sumual ini menempuhnya dengan berjalan kaki.
Bahkan, saat diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi pengungsian, Inri mengatakan, Keluarga Wongkar – Sumual merasa terpanggil atas kejadian yang terjadi saat ini. Karena menurut dia, bagaimanapun Kabupaten Minahasa Selatan merupakan tempat tinggal bersama.
“Kita yakini dan imani bersama bahwa setiap kejadian dan musibah yang terjadi di dalam kehidupan kita manusia, itu adalah rancangan Tuhan. Dan pasti kita berdoa bersama semoga bencana ini cepat berlalu dan mereka yang terdampak bencana bisa mendapatkan tempat tinggal lagi dan bisa kembali bersama keluarga,” ucap Inri.
Sementara itu, saat berdialog dengan para korban bencana terkait kebutuhan di posko pengungsian, Inri memastikan bahwa seluruh kebutuhan warga sudah disediakan oleh pihak pemerintah. Dia pun mengapresiasi pihak Pemkab Minsel dan Pemprov Sulut yang cepat tanggap menangani musibah ini.
“Untuk saat ini yang menjadi keluhan warga adalah alat perlengkapan mandi, tapi yang saya dengar tadi peralatan mandi, makanan, minuman dan obat-obatan itu ada, semua sudah langsung disiapkan oleh pemerintah, jadi pemerintah langsung menyikapi akan bencana yang terjadi saat ini,” jelas Inri.
Inri pun membeberkan, penyaluran bantuan awal ini merupakan instruksi langsung dari ayahnya yang tidak lain adalah Bupati Minahasa Selatan. “Karena melihat situasi yang semakin memperihatnkan maka bapak sendiri langsung menelpon dan menyuruh kami anak-anak untuk segera memberikan bantuan berupa makanan siap saji,” pungkasnya.
Diketahui, bencana alam yang menimpah dua kelurahan di Kecamatan Amurang pada Rabu, (15/6) siang ini, tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun bencana ini telah menghanyutkan Jembatan Kuning Ranowangko Boulevard, puluhan rumah dan perahu milik warga serta 1 Cottage dan 1 Restauran. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan Miliar Rupiah.
(Stev)