TAHUNA -Bupati Sangihe Jabes Gaghana melakukan Kunjungan kerja ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, dan diterima langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI, DR Jerry Sambuaga, Kamis (7/11/2019).
Dalam kunjungannya ke Kemendag, Gaghana yang didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Ir Feliks Gaghaube serta Staf Khusus Bidang Ekonomi Nader Baradja, menemui langsung Wamen Perdagangan RI, Jerry Sambuaga di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut Gaghana menyerahkan usulan pembangunan sejumlah pasar rakyat/tradisional melalui proposal.
“Dalam pertemuan dengan Wamen perdagangan, kami menyampaikan proposal pembangunan 4 pasar yang ada di Kabupaten Sangihe, yang butuh direvitalisasi, karena kapasitas pasar yang sudah tidak mampu lagi menampung pedagang, pembeli maupun pengunjung,” ungkap Gaghana sambil berharap Wamen Perdagangan dapat memberikan respon terhadap usulan ini.
Sementara, Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan sangat siap membantu usulan proposal pembangunan pasar rakyat untuk kepentingan masyarakat Sangihe.
“Saya siap membantu proposal yang diusulkan untuk membangun dan merevitalisasi pasar di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utra “, ujar Sambuaga.
Lanjutnya, terkait dengan proposal pembangunan pasar akan saya kawal.
“Saya baru saja menjabat pada posisi ini sehingga saya mengharapkan kerjasama yang baik dari Pemkab Sangihe khususnya OPD dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan pengawalan terhadap usulan ini. Kita saling menginformasikan sehingga hambatan yang terjadi dapat segera diselesaikan”, singkat Sambuaga yang berjanji mengawal program pemerintahan Presiden Jokowi membangun dari pinggiran.
Sementara itu, Kadis Perindag Sangihe Ir Feliks Gaghaube menyatakan usulan pembangunan 4 pasar dengan total Rp 16.5 Miliar masing-masing untuk pembangunan pasar Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan dari dana Tugas Pembantuan (TP) senilai Rp 6 Miliar, dan 3 pasa lainnya bersumber dari DAK masing Revitalisasi Pasar Towoe senilai Rp 5 Miliar, Revitalisasi Pasar Tamako senilai Rp 3 M serta revitalisasi Pasar Petta senilai Rp 2.5 miliar.
“Dengan respon yang baik dari Wamen Perdangangan maka kita sama-sama optimis bahwa usulan pembangunan 4 pasar ini akan berhasil dan pasti dilakukan di Tahun Anggaran 2020 mendatang”, singkat Gaghaube.
(Redaksi)