MANADO– Acara pembukaan Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang ke-57 serta Penandatanganan MOU, antara DPRD Sulut dan Unsrat.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk menunjang kerja pelayanan DPRD Sulut juga sebagai optimalisasi, tanggungjawab dan pedidikan yang dilakukan oleh Unsrat sebagai kampus kebanggaan masyarakat Sulut.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Dies Natalis Ke – 57 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Unsrat Melky Jakhin Pangemanan (MJP), saat membawakan sambutannya, Selasa (29/06/21).
Dalam sambutannya juga, MJP mengapresiasi kepemimpinan dari Rektor Unsrat Prof DR Ellen Kumaat dimana dibawah kepemimpinan Prof DR Ellen Kumaat, Unsrat semakin maju, semakin berkembang dan, tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa di bawah kepemimpinan ibu rektor Unsrat melambung tinggi dan kemajuan yang luar biasa ini merupakan tanggung jawab. Saya juga mengucapkan selamat karena saya baca kemarin 3 tahun kepemimpinan ibu rektor, setahun lagi suksesi sudah mulai berjalan, standart dari ibu rektor semakin tinggi. Jadi kalau mau jadi rektor semakin sulit karena standartnya semakin tinggi,” kata MJP, sembari menambahkan tentunya keberhasilan ini juga dibantu oleh putra terbaik Fisipol Wakil Rektor III dimana WR III ini bisa membantu baik di dalam lingkungan maupun di luar Unsrat.
lanjut dijelaskan legislator DPRD Sulut ini, dirinya bersyukur karena bisa bersama-sama mendukung kegiatan DPRD dalam menjalankan fungsinya.
“Oleh karena itu bersyukur kami bisa bersama-sama dan juga mendukung kegiatan kegiatan DPRD dalam fungsi kedewanan didalamnya, mahasiswa juga dilibatkan dalam kerja kerja politik, kerja kerja kerakyatan oleh anggota DPRD sehingga nantinya Fisipol mahasiswanya bisa magang di DPRD provinsi Sulut, mengikuti rapat paripurna, tahu bagaimana mekanisme persidangan, tahu bagaimana menjadi pimpinan dan anggota DPRD dan tahu bagaimana merumuskan suatu kebijakan, serta bagaimana menjalankan fungsi pengawasan dan budgeting,” jelasnya.
Sehingga lanjut MJP, hal ini yang diperlukan agar praktik dan teori bisa selaras.
“DPRD siap memfasilitasi itu supaya ke depan ketika mereka nanti menjadi pimpinan daerah, ataupun menjadi anggota DPRD, tidak hanya diam. Setelah itu akan melakukan tugas kedewanan lainnya termasuk mendampingi di reses, begitu juga agenda AKD pelibatan mahasiswa FISIP menjadi sangat penting sehingga bisa menunjang bagaimana pelayanan terhadap masyarakat di Provinsi Sulut,” tandas legislator yang dikenal vokal ini.
(Gama)