MINUT–Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar upacara HUT ke-18. Bertemakan ”Minahasa Utara tangguh, diera pandemi Covid 19″ upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor Pemkab Minut, Sabtu (20/11).
Dimana, tema diusia 18 tahun ini mengandung makna Tangguh, sebagai upaya pemulihan ekonomi, pemulihan kondisi kesehatan, serta pemulihan kondisi kehidupan lainnya, menuju kabupaten Minahasa Utara hebat, untuk mewujudkan perubahan kearah kemajuan dan sejahtera, berlandaskan iman dan gotong-royong.

Bupati Joune Ganda, SE yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya, menyampaikan perayaan ditahun ini kita diperhadapkan dengan Pandemi Covid 19, sebab itu, mari jadikan sebagai momentum introspeksi dalam pelaksanaan agenda pembangunan, terutama upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan, pelayanan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

“Hadirnya Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang sebagai peluang yang harus ditangkap oleh kita semua. Dengan cara mengembangkan inovasi perekonomian dan peluang investasi, dan perkuat ketahanan pangan daerah. Covid-19 ini menyadarkan semua pihak, bahwa pangan merupakan sektor yang harus dipertahankan dari tantangan dan disrupsi. Maka dari itu, ketahanan pangan menjadi sebuah kedaruratan yang harus diantisipasi,” kata Bupati Joune Ganda.

Dia menuturkan, era disrupsi saat ini atau sebuah era dimana terjadinya inovasi dan perubahan secara besar-besaran, dan secara fundemental mengubah semua sistem, tatanan dan landscape yang ada ke cara-cara baru.
“Sebab itu, kita harus dilengkapi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), menguasai ilmu dan teknologi serta berinovasi kreatif. Bagi seluruh ASN di Minahasa Utara, diharapkan untuk menampilkan kinerja terbaiknya, sejalan dengan asas integritas, melayani publik dengan sepenuh hati, dan profesionalisme dan sesuai dengan tata kelola yang baik,” harapnya.

Bupati Joune Ganda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah bahu-membahu dalam penanganan Covid-19 di Minahasa Utara.
“Terutama kepada tenaga kesehatan, ASN, TNI-Polri, Camat, Hukum Tua, Lurah, Ormas serta masyarakat yang terus berakselerasi dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi daerah,” ucapnya.

Lanjutnya, pandemi Covid-19 menjadi refleksi dalam melaksanakan pembangunan daerah yang terus maju melalui inovasi dan kolaborasi. Sebab, kemajuan hanya bisa dicapai dengan semangat ikhtiar berinovasi dan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Bagi yang tidak siap dalam menghadapi perubahan, akan menjadi gerbong yang kalah, sebaliknya bagi yang siap dan merespon dengan baik, akan menjadi lokomotif kemenangan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.

“Marilah kita mulai mendesain masa depan kemajuan Minahasa Utara, dan tidak hanya bekerja di bidang pekerjaan bersifat rutin, input dan output-nya sama tiap hari, tapi kita perlu move on menuju bidang pekerjaan yang dinamis, seperti menyelesaikan covid-19, memasarkan potensi Minahasa Utara,” terangnya.
“Berubahlah dalam perubahan perilaku atau kebiasaan baru di masyarakat, menjadi sesuatu peluang yang smart yang tidak bisa ditolak, namun segera tangkap peluang itu dan direspon untuk mencapai Minahasa Utara meraih kesuksesan dimasa depan, Minahasa Utara hebat dengan perubahan kearah kemajuan dan kesejahteraan berlandaskan iman dan gotong royong,” tambah bupati
Sekedar informasi, kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH, MH, Sekda Ir. Jemmy Kuhu, MA, Forkopimda Minut, Ketua Tim Penggerak PKK Minut Rizya Ganda Davega, Ketua 1 Kristi Karla Arin, Kepala OPD, para Camat, Hukum Tua dan Lurah se-Minahasa Utara dan seluruh ASN lingkup Pemkab Minut
(Adve)