MANADO, MSN – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado Superyatna mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Manado dari bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 sudah mencapai 117 kali kebakaran dan 1 korban jiwa.
“Sudah terjadi 117 kali kebakaran di Kota Manado dan 1 korban jiwa yang hangus terbakar dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2022, baik itu kebakaran non bangunan/gedung dan kebakaran bangunan/gedung,” ucap Superyatna, Rabu (02/11) di ruang kerjanya.
Superyatna menyampaikan dari ratusan kebakaran di sepanjang tahun 2022 ini cukup tinggi. ini diakibatkan karena korsleting atau kelalaian warga.
“Sepanjang tahun berjalan ini kebakaran yang terjadi cukup tinggi. Kebakaran yang terjadi paling banyak rumah kost dan rumah kosong yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya. Berharap warga Manado untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran,” tukasnya.
Lanjut lagi Dia menjelaskan, Dalam 304 hari di kalender tahun 2022 jika dibahagi sudah terjadi kebakaran hampir 4 hari 1 kejadian.
“Kalau dibahagi dalam 304 hari di kalender 2022 sudah terjadi kebakaran hampir 4 hari 1 kejadian. untuk itu tetap siaga dan kalau bisa menyiapkan alat kebakaran,” ujarnya.
Dari data kebakaran yang terjadi di 11 Kecamatan, untuk non bangunan/gedung yakni Malalayang 10 kali, Sario 3 kali, Wanea 1 kali, Wenang 3 kali, Tikala 4 kali, Paal Dua 4 kali, Mapanget 5 kali, Singkil 6 kali, Tuminting 7 kali, Bunaken Daratan 1 kali, Bunaken Kepulauan tidak ada dan total 44 kali kejadian kebakaran. Sedangkan data kebakaran bangunan/gedung, yakni Malalayang 14 kali, Sario 7 kali, Wanea 7 kali, Wenang 8 kali, Tikala 5 kali, Paal Dua 8 kali, Mapanget 10 kali, Singkil 5 kali, Tuminting 6 kali, Bunaken Daratan 3 kali, Bunaken Kepulauan tidak ada dan total 73 kali kejadian kebakaran.
Adapun data kejadian dari non kebakaran animal rescue, yakni Sarang Tawon 38 kali, Ular 21 kali, Hewan terjebak 9 kali, Pelepasan cincin 9 kali, Biawak air 2 kali dan total 79 kali.
(FINA)