MINAHASA – Acara Puncak HUT Ke- 192 Pekabaran Injil dan HUT Ke-89 Pendidikan Kristen di Minahasa digelar, Senin (12/6/2023), bertempat di Stadion Maesa Tondano.
Bupati Minahasa Pnt Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si, IPU, ASEAN.Eng bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Pnt Dra. Fenny Ch. M. Roring – Lumanauw, SIP, yang juga selaku Ketua Komisi WKI Sinode GMIM, dan Wakil Bupati Minahasa Pnt. Dr. Robby Dondokambey SSi, MM, MAP bersama Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Pnt. Martina Dondokambey – Lengkong, SE menghadiri dan turut mendampingi Gubernur Sulawesi Utara Bpk Olly Dondokambey, SE Bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ibu Ir. Ritha Dondokambey – Tamuntuan, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bpk. Pnt. Drs. Steven O.E Kandouw bersama Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut Ibu dr. Devi Kartika Tanos, Mars.
Gubernur Sulut dalam sambutannya memberikan apresiasi akan berlangsungnya kegiatan ini, dan bersyukur karena Ibadah perayaan 192 tahun Pekabaran Injil ini dapat terlaksana dengan baik.
“Pemerintah berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini di tanah Minahasa, apresiasi juga kepada panitia. Sehubungan dengan itu, perayaan ini adalah waktu yang tepat bagi kita merenungkan perjalanan selama lebih dari 100 tahun mengamalkan iman dan kebenaran dalam hidup,” ungkap Olly.
“Betapa besar dan luar biasa kasih Tuhan yang tercurah melalui sinode GMIM dengan tantangan berat, kesulitan dan tidak pernah menyerah namun selalu bangkit,” katanya.
Olly mengingatkan, GMIM sedang berada di titik penting dalam perjalanan gereja, di tengah pesatnya perubahan sosial budaya yang dihadapakan dapat menjadi peluang besar meningkatkan iman kepada Yesus Kristus.
“Pendidikan di Sulut dimulai dari para penginjil sehingga sekolah-sekolah bisa menyebar luas. Hal ini merupakan kebanggaan kita, bagi warga GMIM. Dalam kesempatan ini, tantangan ke depan menjadi sangat berat,” tukas Olly.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kerja sama GMIM dengan beberapa negara sudah berjalan dengan baik, sehingga peningkatan pendidikan dan kapasitas SDM terus berkembang.
“Saya mengimbau kepada kita semua, para generasi muda, mari bangkit.
Jangan ragu dalam membangun keluarga Kristen. siapkan generasi kita yang berkualitas demi kemajuan Sulut,” tegasnya.
“Generasi muda harapan masa depan dalam membentuk karakter dan moralitas. Karena masa depan sungguh ada dan harapan tidak akan hilang. Mari jaga persatuan agar tidak terjadi perpecahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring (ROR), selaku ketua panitia dalam wawancaranya mengatakan bahwa HUT 192 Pekabaran Injil sudah dibuka dan saat ini adalah kegiatan puncak.
“Karena hari ini kita memperingati Riedel dan Schwarz 192 tahun lalu menginjakkan kaki di Minahasa. Seluruh pelsus dari tujuh kabupaten/kota, hadir dan bisa kita saksiskan bagaimana antusias mereka mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.
“Atas nama panitia dan pemerintah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga GMIM untuk menyuskuri HUT Pekabaran Injil di tanah Minahasa,” ucap Bupati Roring.
“Kegiatan masih berlanjut hingga GMIM bersinode di bulan September, mari kita terus doakan kiranya pelaksaan seluruh prosesi dan rangkaian kegiatan bisa sukses untuk kemuliaan nama Tuhan,” jelas Roring, Senin (12/6/2023).
“Untuk peserta diperkirakan mencapai empat puluh ribu orang. Saya memohon maaf kepada sleuruh pengguna jalan karena kegiatan ini lalu lintas menjadi terganggu, serta terima kasih kepada seluruh aparat keamanan dalam menjaga kelancaran acara ini,” tandasnya.
Turut hadir dalam ibadah syukur ini, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bpk. Pnt. Drs. Steven O.E Kandouw Bersama Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut Ibu dr. Devi Kartika Tanos, Mars.
Dirjen Bimas Kristen Kemenagri Pdt. Dr. Jeane Tulung Dan Sesditien Bimas Kristen Kemendagri Pdt. John Tilaar, STh, MSi, Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara , Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina selaku Khadim bersama BPMS GMIM, Ketua-Ketua Komisi Bipra Korbid Dan Perangkat Pelayanan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulut, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Provinsi Sulawesi Utara bersama Ibu, Forkopimda Kabupaten Minahasa, Pimpinan Instansi, Lembaga dan Organisasi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pelayan Khusus (Pendeta, Guru Agama, Penatua, Diaken) dan Komisi Pelayan Doa Dan Penginjilan Jemaat dan Wilayah, serta Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.
(Budi)