MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menghadapi Penilaian Desa Anti Korupsi Tingkat Nasional yang akan digelar Bulan September mendatang.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati FDW saat melakukan peninjauan di Desa Wiau Lapi, Kecamatan Tareran yang menjadi desa percontohan anti korupsi tingkat nasional tahun 2023 mewakili Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (09/08/2023).
“Kiranya semua yang terkait, baik dari masyarakat Desa Wiau Lapi, Pemerintah Desa dan BPD, Pemerintah Kecamatan dan juga semua yang berkepentingan kiranya dapat berkolaborasi. Agar supaya saat tiba waktu penilaian, Desa Wiau Lapi bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,” ajak Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri kepada Pemerintah Desa Wiau Lapi sebagai peserta Lomba Desa Tahun 2022 Tingkat Nasional perutusan Provinsi Sulawesi Utara.
Diketahui, Desa Wiau Lapi ditetapkan sebagai pencontohan desa antikorupsi Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023 oleh KPK RI melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, mengacu pada Surat Keputusan KPK RI Nomor B/1872 DKM.01.02/80-84/04/2023.
Berdasarkan keputusan itu, Desa Wiau Lapi akan mewakili Provinsi Sulawesi Utara untuk mengikuti seleksi percontohan desa anti korupsi tingkat nasional tahun 2023 bersama dengan 21 desa lainnya dari seluruh Indonesia.
(**/Stev)