MINAHASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa begitu menseriusi pelaksanaan Iven Wakefest 2023. WakeFest yang merupakan kejuaraan series Asia dari International WakeSurf and Wakeboard Federation (IWWF) sebagai gelaran wisata olahraga air dan minat khusus yang tengah dikembangkan Kemenparekraf RI, bakal dijadikan ajang untuk memperkenalkan Tanah Minahasa ke dunia International.
Pasalnya, Wakefest 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 24-26 November di Danau Tondano, bakal menghadirkan atlet sky air beserta official dari dalam maupun luar negeri.
Olehnya, Pemkab Minahasa 8 hari menuju iven international tersebut, terus memantau berbagai kesiapan, baik infrastruktur hingga hal teknis lainnya demi kesuksesan kegiatan bergengsi bertaraf internasional ini.
Persiapan fasilitas, sarana prasarana dan suasana kenyamanan peserta yang akan hadir, serta pemasangan baliho sampai ke pelosok desa hingga bersih-bersih kota.
Terpantau Kamis (16/11/2023), para petugas sedang melakukan pemangkasan rumput di sepanjang jalan depan Patung Korengkeng-Sarapung sampai ke depan Benteng Moraya. Pembersihan juga dilakukan di pertigaan Tounsaru kecamatan Tondano timur.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, terus bahwa akan memantau kesiapan infrastruktur hingga hal teknis lainnya demi kesuksesan kegiatan bergengsi tersebut.
“Kami terus berusaha menyiapkan segala fasilitas, sarana prasarana dan suasana kenyamanan peserta yang akan hadir,” kata Pj Bupati usai mengikuti press conference bersama Menparekraf, Sandiaga Uno, di Jakarta, Senin (13/11/23) lalu.
Kemundong juga menyampaikan bahwa Pemkab bersama masyarakat Minahasa berterima kasih kepada pusat dan Pemerintah Provinsi, karena mensupport event internasional ini, termasuk bidang pariwisata.
“Minahasa siap menjadi tuan rumah yang baik. Karena kegiatan ini bakal memberikan multiplier effect bagi perekonomian warga Minahasa,” tutupnya.
(Budi)