MINSEL, MSN – Pemerintah Kecamatan Tatapaan menggelar Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2026, bertempat di Villa Koyokat, Desa Popareng, Senin (10/02/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Franky Donny Wongkar diwakili oleh Asisten I Setdakab Minsel, Benny Lumingkewas didampingi para Kepala Perangkat Daerah, Staf Khusus Bupati, Camat Tatapaan, DR Ciendy Mongkaren, para Hukum Tua se-Kecamatan Tatapaan serta perutusan Perangkat Daerah.

Dalam sambutannya Asisten I Benny Lumingkewas mengatakan, landasan utama pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Mendagri nomor 86 tahun 2017.
“Pemerintah Daerah wajib menyusun RKPD sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 tahun yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun,” terang Lumingkewas.
Nantinya menurut Lumingkewas, seluruh usulan program kegiatan yang akan menjadi prioritas Kecamatan Tatapaan akan dibahas kembali saat Musrenbang tingkat Kabupaten.
“Tentunya menjadi harapan bersama bahwa Musrenbang ini akan melahirkan pokok-pokok pikiran dari masyarakat, mana yang prioritas untuk dibangun oleh Pemerintah Daerah demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan terlebih di Kecamatan Tatapaan,” harap Lumingkewas.

Sementara itu, Camat Tatapaan, Ciendy Mongkaren menyampaikan, untuk 11 desa di Kecamatan Tatapaan telah mengusulkan 87 program sekala prioritas untuk pembangunan infrastruktur Pertanian, Kesehatan dan Pariwisata.
“Dari hasil Musrenbang desa telah diajukan 87 program prioritas. Namun saat Musrenbang Kecamatan ini mengerucut dan didominasi pembagunan irigasi untuk persawahan, Desa Pariwisata Terpadu, Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak dan Pembangunan Fasilitas Kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Mongkaren.
Ke depannya Mongkaren Berharap, usulan yang menjadi skala prioritas Kecamatan Tatapaan ini dapat terakomodir karena dianggap mendesak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami berharap, program prioritas yang akan kami usulkan dapat direalisasikan, karena itu sangat diharapkan oleh masyarakat Kecamatan Tatapaan,” pungkasnya.

Diketahui, Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan lanjutan dari proses Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing kelurahan/desa se-Kabupaten Minahasa Selatan pada awal Bulan Januari 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimcam Tatapaan, Pemerintah Desa, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan perwakilan Siswa Kecamatan Tatapaan.
(Stev)