MANADO — Keberadaan kaum milenial di panggung politik atau bahkan duduk di dalam pemerintahan bukan lagi menjadi fenomena baru. Bahkan Presiden RI Joko Widodo pun menaruh perhatian penuh kepada kaum milenial, dengan mempercayakan beberapa posisi di dalam kabinetnya.
Sosok bersih, kreatif dan punya mimpi besar membangun daerah ternyata menjadi nilai jual tinggi yang mampu merebut simpati warga. Berkaca dari hasil pileg, sejumlah figur muda potensial mulai dilirik parpol untuk maju bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 23 September 2020 mendatang.
Sosok Kristo Ivan Ferno Lumentut (KIFL) yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Sulut dinilai layak dan pantas mewakili kaum milenial sebagai pemimpin di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.
“KIFL bisa menjadi kuda hitam jika maju bertarung di pilwako. Prestasinya di pileg tahun lalu dengan meraup suara signfikan mengalahkan para incumbent tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini, KIFL telah memiliki konstituen yang jelas. Track recordnya bersih dan sangat layak menjadi perwakilan milenial di Pilwako Manado,” ujar Dosen Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Unsrat Josef Kairupan yang juga mantan Penatua Pemuda GMIM Anugerah Tingkulu.
Nama KIFL yang masuk bursa pemimpin Kota Manado disambut antusias kaum milenial.
“Kristo sangat pantas maju di Pilwako Manado karena Manado perlu pemimpin berjiwa milenial untuk mengembangkan bakat-bakat para generasi milenial,” tutur Komisi Pemuda GMIM Zaitun Mahakeret, Eko J Wales.
Menurutnya, jika nantinya KIFL diusung maju di pilwako Manado, akan menjadi sejarah baru dan kebanggaan pemuda GMIM. Pasalnya, ia merupakan kader kebanggaan pemuda dan kini duduk sebagai Sekretaris Komisi Pemuda Sinode.
“Kota Manado perlu pemimpin Kreatif, Inovatif, Fokus, Low profile (KIFL). Serta sosok merakyat yang peduli kepada semua golongan masyarakat, dan itu ada pafa KIFL,” tutupnya.
(YMP)