MANADO– Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hang Tuah Manado kembali mengunjungi Cerdas Command Center (C3) Pemerintah Kota Manado dalam rangkaian Study Tournya, Kamis (27/2/2020) pagi.
Kunjungan kali kedua ini setelah pada 2019 lalu, dalam agenda yang sama, para siswa SMP Hang Tuah juga mendapat pengalaman belajar langsung di C3.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin Kontu yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh Wali Kota Manado Dr. Ir. GS Vicky Lumentut SH. MSi. DEA dan Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan SE serta jajaran Pemerintah Kota Manado karena dapat membuka wawasan para siswanya terutama tentang perkembangan yang telah terjadi, sekaligus menunjukkan bahwa dunia IT tidak hanya sekadar tahu mengoperasikan personal komputer.
“Dengan datang dan melihat langsung C3, para siswa tadi jadi sangat antusias. Ternyata Kota Manado sudah seperti ini, ada banyak CCTV, kita bisa lihat satu Manado dari satu ruangan. Para siswa juga teredukasi bahwa bicara soal IT itu luas sekali, bukan hanya sekedar belajar komputer, tapi ada programming, ada aplikasi yang sedang dikembangkan Kota Manado dan lain sebagainya,” ujar Erwin Kontu.
Para siswa pun terlihat begitu memperhatikan berbagai penjelasan yang disampaikan Erwin Kontu terkait C3, seperti apa itu C3, manfaat dan tujuan serta berbagai fungsi dan aplikasi yang ada.
Selain itu, perhatian besar juga diberikan pada Call Center Manado Siaga 112, dimana layanan ini dapat dimanfaatkan warga Manado secara gratis karena tidak butuh pulsa.
Erwin menjelaskan, layanan ini dibuat untuk makin dekat dengan warga, termasuk memberi bantuan dan menjawab kebutuhan warga khususnya saat keadaan darurat semaksimal mungkin.
“Jadinya para siswa tahu bahwa kalau ada keadaan darurat segera telpon 112. Informasi ini pun nantinya diteruskan kepada orang tua, keluarga lainnya, teman sekolah, teman bermain, teman belajar dan lainnya agar yang lain juga tahu dan dapat memanfaatkan layanan ini, terutama saat kondisi darurat untuk efisiensi waktu,” kata Erwin.
(YMP)