Sengkey: Kami Hanya Mengundang Gubernur Sulut Olly Dondokambey
MINUT–Beredar berita di Media Online dan Surat Kabar Harian bahwa semua umat Advent di Sulut mendukung Vonny Anneke Panambunan (VAP) pada pencalonan Pemilihan Gubenur (Pilgub) di saat acara ucapan syukur ke 5 Perayaan Pekabaran Advent dan Pengijilan IEL se-Asia Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di Pioneer Chapel Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi, Sabtu akhir pekan lalu, itu tidak benar.
Hal ini ditegaskan Rektor Universitas Klabat (Unklab) DR Marthen Sengkey SE MBA PhD, Senin (15/3) malam dikediamanya.
“Saya terus terang keberatan, Saya tegaskan lagi tidak ada politik di gereja saya. Saya kaget paginya di surat kabar mengatakan, semua umat Advent mendukung VAP dan itu sangat kami sesalkan,” kata Rektor Sengkey
Dirinya mengungkapkan, sesuai protokol dari panitia, VAP memang tidak diundang dalam acara tersebut.
“Kami hanya mengundang Gubernur Sulut bapak Olly Dondokambey SE. Saya sendiri yang membawa undangan tersebut ke Gubernur. Namun beliau berhalangan hadir, tapi beliau minta maaf belum sempat hadir dan menitip salam kepada semua jemaat,” ungkap Sengkey.
“Ini kan acara kebaktian, orang mau datang beribadah masa saya tolak, dan kami menghormati dia (VAP-red) sebagai kepala daerah kami. Saya tegaskan, disini kami netral, tidak ada politik di kampus ini,” tambah Sengkey
Terkait sumbangan yang diberikan VAP kepada panitia, Rektor Sengkey menegaskan pihaknya tidak meminta.
“Itu kan bukan kami yang meminta,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Timur Pdt Samuel Yotam Bindosano MA menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah menyatakan dukungan kepada siapapun, karena gereja memiliki paham netral.
“Setiap anggota gereja adalah warga negara yang berhak memberikan hak suara sesuai hati nuraninya. Intinya, bahwa ketentuan Gereja tidak memberikan ijin bagi gereja untuk terlibat dalam politik atau mengadakan barter politik. Gereja Harus netral dalam politik,” tandas Bindosano. (Rivo)