MINAHASA –Prajurit Kodim 1302/Minahasa harus berani mengambil tindakan di wilayahnya bila ada gangguan-gangguan dan ancaman dari luar. Apalagi yang berbau radikal dan semacamnya.
Hal tersebut dikatakan Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh di depan keluarga besar Kodim 1302/Minahasa, saat mengunjungi Makodim 1302/Minahasa, Jumat (17/3/2022).
Kedatangan Pangdam XIII Merdeka ini didampingi Danrem 131/Santiago Brigjen Brigjen TNI Mukhlis dan disambut Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Ircham Efendi serta Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring.
Ditegaskan Kembali oleh Pangdam Tuejeh, bahwa prajurit diminta agar menjalankan pekerjaannya dengan baik. Dan kepada anggota Koramil, agar setiap ada oknum yang mengganggu wilayahnya supaya bisa ditindak dengan tegas.
“Tindak tegas jika ada gangguan-gangguan dan ancaman dari luar. Apalagi yang berbau radikal dan semacamnya di wilayah. Prajurit harus berani mempertahankan integritas bangsa dan negara,” tegas Tuejeh.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka juga menjawab pertanyaan dari beberapa anggota Kodim 1302/Minahasa, saat sesi tanya jawab.
“Untuk kendaraan roda dua pastinya akan diadakan, kemudian bagi anggaran rehab kantor, jika kondisinya masih bagus dan layak untuk digunakan, kenapa harus diperbaiki. Intinya, rehab kantor akan diusahakan. Sebab, Kasad TNI memprioritaskan khusus kesejahteraan prajurit seperti pendapatan bulanan (gaji) dan rumah dinas prajurit,” tutupnya.
(Budi)