MINUT–Bupati Minahasa Utara Joune Ganda & Wakil Bupati Kevin William Lotulung tepati janji kampanye mereka berdua, untuk membangun infrastruktur penunjang di wilayah kepulauan.

Buktinya, Selasa (7/6) kemarin Bupati Joune Ganda meresmikan jalan yang menghubungkan Desa Buhias dan Tangkasi serta meresmikan rumah dinas Puskesmas Tinongko.

“Dari lima pulau yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, saya rasa Pulau Mantehage ini adalah pulau yang memiliki infrastruktur jalan terbaik. Jalan ini adalah jalan cinta, karena menghubungkan jalan buhias dan tangkasi yang kedua desa ini bersaudara, baik dari umat muslim maupun umat kristen,” kata bupati.

Dia mengungkapkan, hal ini adalah komitmen Pemerintah Minahasa Utara dalam menunjukan kepada masyarakat bahwa pemerintah terus membangun di wilayah kepulauan.

“Kami akan membangun seluas-luasnya terutama di wilayah kepulauan. Saya ingatkan kepada masyrakat agar bersama-sama merawat fasiltas yang ada agar kedepannya bisa di nikmati oleh generasi-generasi selanjutnya,” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Pulau Mantehage, agar tidak menyebarkan info-info hoax terkait jalan ini.
“Jalan ini sudah ada izin, kami mengurus perizinannya di balai konservasi karena harus bagitu, agar lingkungan kita tertata. Infrastruktur yang kita bangun ini mengapa harus ada izin dari balai konservasi? karena supaya dinilai kelayakanya, keamananya dan tidak menggangu ekosistem yang ada di pulau Mantehage,” tegasnya.

Bupati mengucapkan selamat atas diresmikannya jalan penghubung antara Desa Buhias dan Desa Tangkasi serta selamat kepada Puskemas Tinongko atas diresmikannya Rumah dinas Puskesmas Tinongko.
“Kiranya dapat digunakan sebagai mana mestinya oleh tenaga-tenaga kesehatan yang ada di Puskemas Tinongko,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Minut Boby Najoan dalam laporanya mengatakan, proyek pembangunan jalan Buhias-Tangkasi ini dananya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp 4,7 Miliar.
“Panjang jalan baru dibangun 1975 Meter, sementara panjang jalan lama eksisting 1700 meter total ruas panjang ruas jalan 3675 meter,” katanya.
Najoan mengungkapkan, jalan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kepulaun yang selama ini sangat minim Infrastruktur jalan, sehingga dengan adanya jalan ini yag telah menjadi akses utama di Pulau Mantehage.
“Sslain itu jalan ini dapat berfungsi memajukan pergerakan ekonomi untuk mengangkut hasil-hasil komoditas pertanian, terutama dengan ada jalan ini dapat membuka sektor pariwisata alam. Karena mengingat kawasan Pulau Mantehage merupakan kawasan Konservasi yang menyimpan berbagai macam vegitasi dan satwa liar beragam dan unik sekaligus dilindungi. Dengan demikian jalan ini dapat bermanfaat untuk menunjang DPSP Likupang,” kunci Najoan
(Advetorial)