MINSEL, MSN – Pengurus Badan Advokasi Indonesia (BAI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Utara (Sulut) resmi dibentuk.
Pembentukan pengurus DPD BAI Sulut yang digelar di Storia Cafe, Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara ini, bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2022.
Organisasi ini siap mengawal setiap kepentingan masyarakat untuk memberikan pertolongan kepada klien atau partner kerja agar bisa mencapai layanan yang maksimal.
Selain itu advokasi juga bisa memberikan ekspansi terhadap layanan yang dimaksud agar semakin banyak lagi orang yang bisa terwadahi.

Inilah tujuan dari Pembentukan wadah Badan Advokasi Indonesia dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( Kemenkumham – RI ) nomor 0013209 AH.01.07 Tahun 2017.
Dengan Motto tegakkan keadilan dan kebenaran untuk kepentingan masyarakat demi keutuhan NKRI, maka dibentuklah BAI DPD Sulawesi Utara Komite Strategis Penegakan Hukum dan HAM – RI.
Ketua BAI DPD Sulawesi Utara Meldy Herman Kapahang mengatakan, BAI Sulut telah resmi dibentuk dan disaksikan langsung oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Video Conference.
“Pengesahan BAI DPD Sulut saat ini ditandai dengan Penyematan Pin dan ID Card ke Pengurus yang sudah terbentuk. Momentum hari ini juga sangat tepat karena bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia,” jelas Kapahang.
Meldy berharap, para pengurus yang baru dibentuk dapat melaksakan tugas dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab dan saling bersinergi dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Pengurus DPP Bidang Investigasi BAI Publik Center, Titin Soni saat menyaksikan Penyematan Pin dan ID Card, menyatakan bangga atas Kepengurusan DPD Sulut yang Kompak.
“Saya lihat Kepengurusan ini kompak dan sudah siap bekerja bagi masyarakat Sulut, dan semua harus saling Kordinasi dalam melakukan tugas untuk Kepentingan Masyarakat demi keutuhan NKRI,” ucap Titin.

Lebih lanjut Titin mengatakan, dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawab harus dilakukan secara bersama-sama. Apalagi menurut dia, tugas BAI itu tidaklah mudah.
“BAI mempunyai tugas yaitu tegakkan keadilan dan kebenaran. Memang tidak ringan, intinya semua Pengurus harus saling berkordinasi jika ada sesuatu temuan di lapangan maka semua harus bekerja tim, jangan menjadi Superman tapi harus Supertim,” pungkasnya.
Hadir dalam Penyematan ini, Ketua DPD Sulut Meldy Herman Kapahang, Wakil Ketua DPD Sulut Stev Buntuang, Kabid OKK Royke Daliput, Kabid Investigasi Trivena Titjo, Kabid Kominfo Vandy Talumepa dan Pengurus DPP via Zoom Meeting.
(Stev/*)