MINAHASA — Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Frits Muntu, S.Sos telah memasuki masa purna tugas, sehingga posisi Sekda harus diisi dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulawesi utara, Dr Lynda Deisye Watania, MM, MSI ini resmi menduduki posisi tersebut.
Ini terbukti, karena Bupati Minahasa Dr. Ir Royke Octavian Roring, M.Si (ROR) secara resmi melantik dan mengambil sumpah Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa yang baru Dr Lynda Deisye Watania, MM, M.Si di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Senin (27/2/2023) pagi tadi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut yang diwakili Asisten 3 Administrasi Umum Sekprov Sulut Dr Fransiskus Manumpil, saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan selamat mengemban tugas sebagai Sekda Minahasa dan terima kasih kepada Sekda yang lama yang telah bertugas selama ini dengan baik.
”Saya berharap Sekda Minahasa Lynda Watania supaya bisa tunjukan kinerja yang baik, karena Kabupaten Minahasa ini adalah kabupaten Minahasa yang terus bergerak maju sehingga butuh sumber daya manusia yang mumpuni. Dimana Sekda Minahasa memiliki tanggung-jawab yang besar untuk ikut memajukan Minahasa. Kiranya Tuhan menolong dan memberkati,” ungkapnya.
Sementara Bupati ROR, dalam sambutannya mengatakan kita sebagai umat yang beriman sesuai dengan agama dan keyakinan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan dan oleh tuntunannya sehingga hari ini boleh melaksanakan pengambilan sumpah janji pelantikan Sekda Minahasa dan penyeraan SK Plt kepada 4 Kumtua.
“Hari ini, pelantikan Sekda Minahasa. Saya dan pak wakil bupati membuat suatu kegiatan pelantikan yang spektakuler, karena dihadiri Kumtua dan Lurah serta Camat menggunakan pakaian Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB). Ini supaya kelihatan keren, karena disaksikan semua pejabat dan para ASN, bahkan masyarakat Minahasa. Dan tak kalah penting, kegiatan ini untuk melepas rekan kami pak Frits Muntu,” kata Bupati.
Lanjut, dia berterima kasih kepada pak Frits Muntu, karena sudah membantu sejak dari Inspektur, Asisten III, hingga Pj Sekda dan akhirnya menjadi Sekda yang defintif selama 3 tahun lebih.
“Banyak hal yang sudah kita lakukan bersama, bahkan menopang saya dan pak wakil bupati dalam berbagai tugas dan tanggung jawab. Sebab, beliau selalu berinteraksi dengan Forkopimda, dan selaku TAPD dia selalu bekerja dengan baik serta masuk badan anggaran bersama tim DPRD. Untuk itu, kinerja beliau patut diapresiasi karena sering berkominukasi dengan FKUB, pimpinan-pimpinam agama dan para Camat, bahkan dengan ASN di lingkup Pemkab Minahasa,” ujar ROR.
Sementara itu, mantan Sekda Frits Muntu, S.Sos dalam sambutannya pertama-tama meminta maaf kepada semua pejabat dan para ASN selama dirinya menjabat sebagai Sekda, karena ada hal-hal yang tidak sesuai tugas langsung dimarahi.
“Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua pihak kalau ada kata yang kurang berkenan di hati anda, begitulah tugas dan tanggungjawab saya sebagai ASN,” ungkapnya.
Lanjut dia menambahkan, tugas Sekda itu tidak sembarang karena selain mengurus pemerintahan, ada juga tugas yang tak kalah penting, yaitu jangan sampai Bupati dan Wakil Bupati berselesih paham. Karena yang repot itu dirinya, sebagai orang nomor 3 di Kabupaten Minahasa. Untungnya, selama ini kedua pemimpin ini harmonis.
“Selama pak bupati dan wakil bupati yang kurang 7 bulan masa kepemimpinannya di Minahasa tidak ada perselisihan yang besar, sehingga program keduanya untuk pembangunan berjalan sesuai harapan. Kepada Sekda yang baru ibu Lynda Watania, saya titip supaya bantu kedua pemimpin Minahasa ini jangan sampai baku salah,” ucap Muntu mengakhiri sambutannya.
Senada disampaikan Sekda Minahasa Dr Lynda Deisye Watania, MM, M.Si sebelum melakukam tugas di Minahasa dirinya membutuhkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dari semua jajaran Pemkab Minahasa untuk mewujudkan Minahasa hebat menuju Sulut hebat dan Indonesia maju, sudah tentu membutuhkan hal-hal yang disebutkan tadi.
“Terpenting disini adalah bagaimana kita menjaga sinergitas antara Pemkab Minahasa dengan Pemerintah Provinsi bahkan Pemerintah pusat. Artinya, segala kebijakan aturan peraturan perundang undangan yang mengatur terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat adalah betul-betul dalam koridor yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Turut Hadir dalam pelantikan Sekda Minahasa, Wakil Bupati Minahasa Dr. Robby Dondokambey, SSi.MM, MAP Ketua DPRD Glady Kandouw SE, Ketua TP-PKK Dra. Fenny CH. Roring – Lumanauw, SIP, Wakil Ketua TP-PKK Martina Dondokambey -Lengkong , SE, Mewakili Gubernur Sulut, Asisten Administrasi Umum Fransiskus Manumpil,SPi, Magister Environmental, Forkopinda Minahasa, perwakilan Kejari Minahasa, Ketua Pengadilan Negeri Tondano, mewakili Polres Minahasa, mewakili Polres Manado, sejumlah pejabat Pemprov, Sekda Minahasa Selatan, serta Camat, Lurah, Hukum Tua, TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Minahasa.
(Budi)