MANADO, MSN – DPRD Sulut meminta penjelasan kepada Kadis Pendidikan Provinsi Sulut, Femmy J. Suluh, berkaitan dengan pejabat, anggota DPRD, maupun pemilik modal yang mencoba menitipkan anak-anaknya untuk bisa masuk di sekolah favorit, ruang komisi IV DPRD Sulut, Senin (01/07/2024).
Setelah mendengar pertanyaan Ismail, Femmy langsung menjawab berkaitan dengan pertanyaan itu, lebih tepatnya mereka meminta bantuan.
“Akan tetapi, kami selalu menjelaskan sesuai dengan ketentuan, dan terus terang banyak sekali yang menitipkan, tapi sudah ada format jawaban kepada mereka, di mana penerimaan secara berintegritas,” jawabnya.
Sudah menjadi kewajiban Dinas Pendidikan tidak membiarkan anak-anak yang tak lolos di sekolah-sekolah favorit, tambah Femmy, mereka tetap dibantu untuk dicarikan sekolah-sekolah, yang tak kalah baik dengan sekolah favorit.
“Bahkan ketika kita melihat tahun ini, sudah banyak sekolah-sekolah yang mulai memiliki kesetaraan dengan sekolah fovorit, contohnya di SMA N 8 Manado yang tadinya hanya beberapa puluhan siswa, tapi kini sudah ribuan yang mendaftar, karena banyak prestasi,” jelasnya.
Kemudian, ada juga SMA N 3 Manado, SMK 1 Manado, intinya sudah banyak. Dan Dinas Pendidikan sendiri, akan terus berupaya untuk membenahi fasilitas dan sebagainya. “Berharap setelah Pilkada nantinya, anggaran untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulut dapat segera dicairkan,” pungkasnya.
Diketahui pembahasan ini bagian dari rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Provinsi Sulut bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulut., yang dipimpin langsung ketuanya, yakni Vonny Paat.
(Gama)