UPAYA membangun sumber daya manusia melalui peningkatan kompetensi dan keahlian para angkatan kerja produktif, di Kota Manado, salah satunya dengan program-program pelatihan kerja. Pelatihan kerja ini bisa dilakukan pemerintah melalui balai latihan kerja dan juga bisa lewat Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dunia Kampus Pendidikan Tinggi.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Pendidikan Tinggi, dan Universitas Nusantara Manado melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), pada Tahun 2024 ini melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dengan Mitra Kelompok Pemuda Lulusan Teknik yang berada di Kelurahan Ranotana Weru Kota Manado yang bernama Kelompok Pemuda Teknik REZA.
Mitra ini adalah kelompok masyarakat yang beranggotakan Pemuda-pemudi lulusan SMK teknik, D3 dan atau lulusan S1 Teknik, yang memiliki Potensi : 1) penduduk usia produktif yang berada di Kota Manado, 2) sudah pernah mengenyam pendidikan teknik baik di tingkatan SMK, D3 dan atau Perguuan tinggi. Mitra ini merupakan kelompok pemuda yang bergerak dalam bidang teknik yang ditingkatkan lagi kemampuan mereka menggambar menggunakan Autocad, dengan harapan siap direkrut oleh Konsultan dan atau Kontraktor yang membutuhkan jasa mereka, ataupun mereka dapat secara mandiri untuk memperoleh proyek mereka sendiri, sehingga dapat berwiraswasta sendiri.
Adapun Skema Pengabdian ini ialah Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP), dengan tim dosen terdiri atas Dr. Ir. Hendrik S. Suriandjo, ST., M.Si., M.Ars selaku ketua tim, dan 2 orang anggota tim Dosen Karry Umboh, ST., M.Ars dan Ayesha Malonda, S.Ars, MT, serta dibantu 2 orang mahasiswa Welzandy Lahura dan Vanensem Nelwan.
Tujuan kegiatan PMP ini adalah:
1) mitra mengetahui dan memahami program AutoCAD, dan
2) mitra mengetahui cara mengoperasikan AutoCAD pada tingkatan mahir membuat desain Rumah type 36.
Melalui kegiatan pengabdian ini dapat diimplementasi ke beberapa Indikator Indikator Kinerja Utama diantaranya:
- Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU-PT) antara lain keikutsertaan mahasiswa memfasilitasi dan mendampingi pelaksanaan PMP dalam rangka penerapan teknologi komputer untuk pemanfaatan Software AutoCAD menjadi sarana bagi mahasiswa mengembangkan diri yaitu Studi independen dan membangun Desa sekaligus mewujudkan dan mendukung pencapaian
- Indikator Kinerja Utama (IKU 1) yaitu Lulusan mendapat pekerjaan yang layak, karena melalui kegiatan ini mahasiswa selain melatih dan mendampingi mitra, juga sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan membekali diri melalui transver pendidikan pemanfaatan AutoCAD.
- Kegiatan PMP ini juga terkait erat dengan pencapaian IKU 2, dimana melalui kegiatan PMP ini mendapat kesempatan untuk mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus lewat pengembangan kegiatan penerapan teknologi AutoCAD dan melaksanakan riset.
- Kegiatan PMP ini juga terkait dengan pencapaian IKU 3 yaitu Dosen Berkegiatan di Luar kampus serta Kegiatan PMP ini juga terkait dengan pencapaian IKU 5 yaitu hasil pengabdian dari tim dosen yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat (Hasil Kerja Dosen digunakan oleh Masyarakat), juga dapat menghasilkan publikasi dosen dan mahasiswa. Mahasiswa juga mendapatkan manfaat berupa rekognisi sejumlah SKS dan melaksanakan riset untuk mempercepat penyelesaian studi.
Kegiatan ini merupakan bagian komitmen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI, yang saat ini semakin baik dan berkembang dengan kepala lembaga adalah Munawir Sadzali Razak, S.Ip.,M.A. Salah satu Program agar Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah XVI lebih dekat dan aktif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, guna memajukan pembangunan dalam bentuk peningkatan kualitas masyarakat.
Para peserta sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini, sebagaimana diungkapkan Dian Lasut, ST :
“ Ini sangat membantu kami untuk mereview kembali dan meningkatkan keahlian kami mengupdate penggunaan AutoCAD, karena Autodesk setiap tahun merilis versi terbaru dengan tool yang baru “.
Senada juga disampaikan Abraham Sepang, ST
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan khususnya bagi kami yang pernah mempelajarinya untuk bisa meningkatkan kemampuan kami dalam menggambar “ yang di iyakan juga oleh Riedel Manopo, ST, Kezia Nayoan, ST dan Hilkia Makatimbang selaku peserta Pelatihan.
Kegiatan ini pendanaannya dibiayai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan skema tahun tunggal. Kegiatan ini dimulai dengan Sosialisasi sejak tangggal 20 Agustus 2024, dan rencananya akan berakhir pada tanggal 30 Oktober 2024 (sesuai batas waktu pelaporan) selama kurang lebih 2-3 bulan.